Setelah mengikuti materi Maqamat dan Ahwal, silahkan membuat resume maqamat dan ahwal menurut yang anda fahami di kolom komentar
Setelah mengikuti materi Maqamat dan Ahwal, silahkan membuat resume maqamat dan ahwal menurut yang anda fahami di kolom komentar
Nama : Khairun Nisak
ReplyDeleteUnit : 2
Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluruhan hati yg dimiliki hamba Tuhan yg dapat membawanya kepada usaha dan tuntuna dari segala kewajiban.Menurut al-kusairi maqam terbagi 7 yaitu:
•taubat •tawakkal
•warak •sabar
•zuhud •ridha
Ahwal menurut attusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.Ahwal tersebut meliputi;Al murakabah,Al kalbu,Wal mahabbah,Wal khauf,war tajak,wa syuk,WalnUnas,watumakninah,Wal Musyahadah,Wal liqi latusi.
Perbedaan antar maqam dengan ahwal yaitu,maqamah adalah tingkatan seorang hamba didepan tuhannya dlm hal ibadah dan latihan jiwa yang dilakukan nya, sedangkan ahwal adalah kondisi atau keadaan jiwa yg diberikan oleh Allah kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Tiara Aulia Ramadhani Marpaung
ReplyDeleteNim : 202021054
Resume Tasawuf 9
Maqamat dan Ahwal
Menurut Al-Khusainy Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.
Kemudian Abu Nasr Al-Sharaj Al-Tusi didalam kitab Al-Luma'mengatakan :
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah SWT yang diperoleh melalui kerja keras didalam ibadah.Kesungguhan melawan hawa nafsu,latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
menurut Al-Khusairy maqam terbagi menjadi 7 :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqa Zuhud
-maqam Tawakkal
-maqam sabar
-maqam ridho
At-Tusi membagi Maqam menjadi 7,juga yaitu :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqam Zuhud
-maqam faqir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam ridho
Imam Al-Ghajali membagi maqam menjadi 10 maqam, yaitu:
-Maqam Tobat
-Maqam Sabar
-Maqam Syukur
-Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
-Maqam Qhaff(Takut akan ibadah.
yang kita lakukan.
tidak diterima Allah SWT)
-Maqam Zuhud
-Maqam Mahabbah
-Maqam Ashyik (pencinta)
-Maqam Unash
-Maqam Ridha
Ahwal menurut At-Tusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.Ahwal tersebut meliputi Al-Muqarrabah,Al-Kharu',Wal-Mahabbah, Wal Qhaff,wa Raza', Wa Syukh, Wa Unash, Wa Tuma'ninah, Wal Musyahadah, Wal Yaqin.
Muraqabah adalah duduk dengan bimbingan mursyid untuk mengingat.
Ada Muraqabah awal dan Muraqabah Sani.
Muraqobah awal adalah duduk dengan mengingat bahwa hakikatnya Allah SWT itu adalah dzat yang wajib wujud yang terkaya daripada dzat yang lain.
Perbedaan Maqamat dan Ahwal
Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhan-Nya dalam hal ibadah, dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
Ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah swt kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Dalam Tarikat Nas'abandi,daripada Mursyid Abu Matang Perlak yang bersanad kepada Abu yamuhibbanwali dan ayah beliau Abu Yamudawali maka latihan latihan yang dilakukan salik (suluk) itu ada beberapa tahapan-tahapan yaitu:
-Zikir Ismu Dzat
-Zikir Lataif 9
-Zikir Lataif 11
-Zikir Nafidan Isfad
-Zikir Wukuf
-Zikir Muraqabah
-Muraqabah Mutlak adalah
mengingat Allah SWT menilik kita
Selama-lamanya.
-Muraqabah Wahdatul Af'al adalah
Mengingat apa saja yang terjadi didalam alam ini adalah hakikatnya Allah SWT.
-Muraqabah Ma'iyah adalah mengingat bahwa dzat Allah SWT senantiasa berada dimanapun kita berada.
-Zikir tahlil yang diucapkan di lidah (Laa ilahaillallah)
Nama: syakira julina
ReplyDeleteMim:202021046
Unit 2 Pai
Resume materi ke 9
Judul" maqamat dan ahwal dalam ilmu tashawuf"
Maqamat adalah usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran Budi pekerti hamba Tuhan yang membawa kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban ini menuurut pendapat Al qusyairy
Kemudian Abu Nasr Al-Sharaj Al-Tusi didalam kitab Al-Luma'mengatakan :
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah SWT yang diperoleh melalui kerja keras didalam ibadah.
Menurut Al khusyairy maqam terbagi 7 beberapa maqam tersebut adalah
.taubat
.tawakkal
.warak
.sabar
.zuhud
.ridha
At-Tusi membagi Maqam menjadi 7,juga yaitu :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqam Zuhud
-maqam faqir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam ridho
Imam Al-Ghajali membagi maqam menjadi 10 maqam, yaitu:
.Maqam Tobat
.Maqam Sabar
.Maqam Syukur
.Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
.Maqam Qhauf
.Maqam Zuhud
.Maqam Mahabbah
.Maqam Ashyik (pencinta)
.Maqam Unash
.Maqam Ridha
Ahwal menurut at Tusi adalah kondisi jiwa diperoleh dari kesucian jiwa seseorang tidak dihasilkan dari latihan bukan seperti maqamat.
Ahwal tersebut meliputi Al-Muqarrabah,Al-Kharu',Wal-Mahabbah, Wal Qhaff,wa Raza', Wa Syukh, Wa Unash, Wa Tuma'ninah, Wal Musyahadah, Wal Yaqin.
"Perbedaan maqamat dan ahwal"
Maqamat merupakan tingkatan seseorang hamba dihadapan Tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
Sedangakan Ahwal merupakan suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah kepada hambanya tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Dalam Tarikat Nas'abandi,daripada Mursyid Abu Matang Perlak yang bersanad kepada Abuya Muhibuddin dan ayah beliau Abuya mudawali maka latihan latihan yang dilakukan salik (suluk) itu ada beberapa tahapan-tahapan yaitu:
.Zikir Ismu Dzat
.Zikir Lataif 9
.Zikir Lataif 11
.Zikir Nafidan Isfad
.Zikir Wukuf
.Zikir Muraqabah dan dia terbagi lagi yaitu:
.Muraqabah Mutlak adalah
mengingat Allah SWT menilik kita
Selama-lamanya.
.Muraqabah Wahdatul Af'al adalah
Mengingat apa saja yang terjadi didalam alam ini adalah hakikatnya Allah SWT.
.Muraqabah Ma'iyah adalah mengingat bahwa dzat Allah SWT senantiasa berada dimanapun kita berada.
.Zikir tahlil yang diucapkan di lidah (Laa ilahaillallah)
Untuk lebih lengkap maka kunjungilah para Mursyid.....
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:aminah
ReplyDeleteNim:202021053
Unit:2
Mk:tasawuf
Resume:maqamat dan ahwal
Maqamat atau maqam adalah hasil usaha manusia dengan bekerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan Dari segala kewajiban (menurut al -kusyairi)
Abu nash al sarat al tushi dalam kitab al-luma' mengatakan "maqam atau maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan allah yang diperoleh melalui kerja keras dalam ibadah kesungguhan melawan hawa nafsu ,latihan latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata mata untuk bebakti kepada allah .
Menurut al-qusyairi maqam terbagi menjadi tujuh:
1.taubat
2.wara'
3.zuhud
4.tawakkal
5.sabar
6.tidha
Maqam pertama taubat menyesali segala kesalahan dan kembali kepada allah ,
wara'memelihara segala sesuatu yang masukbdan tubuhnya ,
zuhut,
Tawakkal menyerah diri kepada allah
Seta sabar dan ridha kepada allah.
Al-tushi membagi.maqam menjadi 7 juga
1.taubat
2.wara'
3.zuhud
4.fakhir
5.sabar
6.tawakkal
7.ridha.
Menurut imam al-ghazali terbagi menjadi 10:
1.taubat
2.wara'
3.syukur
4.khauf
6.sabar
7.mahabbahh
8.a'syik (pecinta)
9.unas
10.ridha
Ahwal.menurut at-tushi adalah sesuatu yang diperoleh oleh sesorang hamba darip pemberian allah .
Ahwal meliputi
1.al muqarrabah
2.al qarbu
3.mahabbah
4.wal khauf
5.war raja'
6.musyahadah
7.wal yakin
1.muraqabah terbagi 2:muraqabah awwal dan sani
Muraqabah awwal adalah duduk dengan mengingat mengingat hakikat hakikat allah itu adalah zat wajeb wujud yang terkaya daripada zat yang lain
2.qarbu adalah mendekatkan diri dengan allah dengan nikmat yang allah berikan
3.mahabbah adalah mencintai allah melebihi cinta kita kepada yang lain
4.khauftakut ketika amalan fan ibadah kita tidak di terima oleh allah
5.raja' adalah mengharap kepada allah bahwa allahlah yang memberikan semata2
6.musyahadah adalah kita melihat hakikatnya allah sehingga kita yakin allah melakukan sesuatu apa sajanyang dikehendakinya .
Perbedaan maqam dengan ahwal
Maqam adalah tingkat seseorang hamba dihadapan allah dalam hal ibadah dan latihan2 jiwa yang dijlakukannya melalui zikir,baik sir atau jihar.
Ahwal adalah kondisi atau keadaan jiwa yang di berikan oleh allah kepada seseorang hamba atau jiwa .orang yang sudah mendapatkan ahwal berarti orang tersebut sudah naik ke tinggat ma'rifah.
Dalam tariqakat nabzabandi dari pada mursyit abu matang perlak yang bersanat kepada muhibuddin wali dan ayah beliau abuya muda wali maka latihan2 yang dilakukan
1.zikir ismu zat(di qalbon)
2.zikir lathaif 9(di qalbon,ruh,sir,khafidan akhfal,nafsul natijah dan jamiul a'tha
3.zikir nafi
4.zikir isbat
5.zikir wakuf adalah menhingat xat allah yang waje wujud dengan sifat kesempurnaan
6.zikir muraqabah
*mutlak:mengingat bahwa allah menolong kita selamanya
*wahdatul af'al:mengingat apa saja yang terjadi di alam ini adalah hakikatnya allah
*muraqabah ma'iyah mengingat zat allah senantiasa dimanpun kita berada
7.zikir tahlil,yang di ucapkan dengan lisan (lailahaillallah)
Nama : Mawar Diana
ReplyDeleteNim : 202021069
Resume 9
MAQAMAT DAN AHWAL DALAM TASAUF
Menurut Al-Qusyairi, maqamat adalah hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.
Maqam atau sering disebut rizah adalah latihan-latihan yang dilakukan oleh hamba untuk dapat menuntun dirinya daripada segala kewajiban.
Menurut Abunas Al-Sharaj Al-Thusi didalam kitab Al-Luma' mengatakan bahwa, maqamat adalah kedudukan hamba di hadapan Allah yang diperoleh melalui kerja keras dan beribadah, kesungguhan hawa nafsu, latihan-latihan kerohanian,serta menyerahkan seluruh jiwa yang semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut Al-Qusyairi maqam terbagi kepada 7 yaitu
- Maqam taubat
- waraq
- Zuhud
- tawakal
- sabar,dan
- Ridha
Menurut At-Thusi maqam terbagi kepada 7, yaitu
- taubat
- waraq
- Zuhud
- fakhir
- sabar
- tawakal,dan
- Ridha
Menurut Al-Ghazali maqam terbagi kepada 10, yaitu
- taubat
- sabar
- syukur
- raja'
- khuf
- Zuhud
- mahabbah
- assyi'
- 'unnas,dan
- Ridha
Ahwal menurut Thusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh oleh kesucian jiwa. Ahwal meliputi Al-Buqarrabah, Al-Kurbu, raja',syu',unnas,tuma'ninah, Musyahadah,dan 'llki.
Perbedaan maqamat dan ahwal
Maqamat adalah tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhannya didalam ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya. Sedangkan ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba tanpa melakukan usaha atau latihan jiwa.
Resume pertemuan ke-9
ReplyDeleteMateri Maqamat dan Ahwal
Nama : A. Raudatul Syipah Sitompul
Nim : 202021044
Unit : II PAI
Maqam merupakan akar kata dari Maqamat.
Maqam yang dapat saya pahami adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh seorang manusia dengan disertai perilaku berbudi luhur dan mendorong orang tersebut untuk menjalankan kewajiban kepada-Nya sehingga menghasilkan apa yang disebut dengan Maqam.
Maqam adalah bentuk daripada tindakan-tindakan rutin yang dilakukan seseorang Agar orang tersebut menjalani kehidupan dengan kewajibannya sebagai seorang manusia.
Seorang manusia memiliki tingkat ke-maqam-an jika dilihat dari tindakan-tindakan yang dilakukannya mengarah kepada menjalani perintah-Nya dan Menjauhi larangan-Nya. Seorang yang memiliki ke-shaleh-an dalam beribadah dan juga selalu bertawakkal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala serta memiliki perilaku budi Luhur yang baik merupakan dari karakteristik orang-orang Maqamat atau maqam.
Orang-orang yang memiliki maqam juga merupakan orang-orang yang "dengan tegas" melawan hawa nafsu.
Para ulama dan tokoh Islam berbeda pendapat tentang pembagian maqam. Ada yang mengatakan terbagi menjadi 7 maqam dan ada juga yang mengatakan terbagi menjadi 10 maqam.
Sedangkan, Ahwal adalah suatu pemberian "murni" berasal dari Allah Subhanahu wa ta'ala dan bersifat tidak kekal dan terletak pada Qalbu seseorang. Ahwal Merupakan hubungan seorang hamba dengan Allah SWT sudah sedemikian merasuk ke
dalam hati, maka seluruh anggota menjadi ringan.
Sehingga dapat dipahami Ahwal adalah suatu kondisi hati seorang manusia dengan melihat hubungan dari orang tersebut kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Orang-orang ahwal memiliki sikap dan sifat yang sangat baik. Mereka senantiasa berdzikir kepada Allah dan mendekatkan diri kepada Allah serta mengimani keberadaan-Nya.
Mereka juga menyadari akan kenikmatan yang telah diberikan oleh-Nya kepada diri mereka.
Perbedaan maqam dengan Ahwal adalah terletak pada suatu tindakan. Jika ingin mendapatkan maqam maka harus memiliki tindakan-tindakan yang di kriteria kan
Sementara Ahwal tidak menggunakan sebuah tindakan dikarenakan ahwal didapatkan dari sang pencipta Allah Subhanahu wa ta'ala atau dengan kata lain bahwa Ahwal merupakan pemberian murni kepada makhluk-Nya.
Adapun persamaan yang didapatkan dari maqam dan Ahwal adalah seseorang akan merasa cukup akan kenikmatan yang telah diberikan oleh-Nya.
Mempelajari maqam dan Ahwal bukan sebatas itu tetapi akan mempelajari banyak hal tentang kenikmatan dan juga tentang mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Nama :Nia almayda
ReplyDeleteNim:202021056
Unit2
Maqam menurut saya adalah kedudukan atau tingkatan seorang hamba kepada allah dalam mendekat kan diri kepada allah.jadi setiap hamba harus melalu tahapan atau Riyadah untuk boleh naik ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Macam-macam maqam adalah
*Taubat: memohon ampun kepada Allah atas semua kesalahan dan perbuatan yang telah dilakukan,taubat juga berarti kembali menuju kebenaran atau kembali ke jalan Allah.
*Zuhud: menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dunia,menjauhi dunia dan fokus untuk mengejar akhirat.ciri-ciri Zuhud adalah dermawan atas apa yang dimiliki, menghindari dunia tanpa terpaksa dan tidak panjang angan² karena yang dikejar hanya satu yaitu akhirat.
*Faqir: menurut imam Al Ghazali faqir ada dua,yaitu faqir secara umum(hajat manusia kepada yang menciptakan).faqir terbatas(kepentingan yang menyangkut kehidupan manusia).
*syukur:rasa berterima kasih kepada Allah, menggunakan nikmat Allah untuk ketaatan dan tidak menggunakan untuk berbuat maksiat.
*sabar:menerima dengan lapang dada dalam menghadapi sesuatu atau ditimpa sesuatu.oleh karena itu kedudukan sabar dalam Al-Qur'an disamakan dengan kedudukan shalat.
*Rida:kesukarelaan atas apa yang menjadi ketentuan Allah bagi dirinya dalam segala hal.
*Tawakal:pasrah dan mempercayakan kepada Allah atas segala usaha/ikhtiar yang dilakukan seseorang.
Akhwal adalah keadaan jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.keadaan spritual yang menguasai hati sebagai anugerah yang diberikan Allah SWT kepada hambanya.
Pembagian akhwal secara umum adalah Taubah,Zuhud,wara',Al faqr, sabar,tawakal dan Ridha.
Maqamat dan akhwal saling berkaitan ,akhwal merupakan karunia dari allah.sedangkan maqamat tahapan yang harus dilalui oleh seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Maqamat bersifat tetap,sedangkan akhwal bersifat sementara.
resume tasawuf
ReplyDeletenama : fadhilah azzahro
unit : II
Matakul : akhlah tasawuf
judul : maqamat dan ahwal
Maqamat
Kata maqamat berasal dari bahasa Arab yang berarti tempat orang berdiri atau pangkal orang mulia. Kata tersebut merupakan bentuk jamak dari maqam yang berarti pangkat atau derajat. Kemudan istilah ini diartikan sebagai perjalanan panjang yang harus dilalui atau ditempuh oleh orang sufi untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan dalam bahasa Inggris istilah ini disebut dengan stages yang artinya tangga.
ahwal
Adapun ahwal merupakan bentuk jamak dari hal. Secara bahasa, ahwal atau hal memiliki arti kondisi atau keadaan. Dapat pula kita pahami, ahwal atau hal ini merupakan keadaan mental. Seperti: perasaan senang, perasaan sedih, perasaan takut, dan sebagainya. Kemudian dalam ilmu tasawuf, hal artinya perasaan yag menggerakkan dan mempengaruhi hati yang disebabkan karena bersihnya dzikir.
Jika maqamat merupakan tingkatan seorang hamba di hadapan Tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya, artinya maqamat merupakan hasil usaha manusia, sedangkan ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah kepada seseorang hamba, tanpa harus dilakukan secara paksa
Nama:Khairul Anwar Mz
ReplyDeleteNim:202021055
Unit:II
Materi:Maqamat dan Ahwal dalam tasawuf
"Resume Maqamat dan ahwal dalam tasawuf"
1.Maqamat
maqamat berasal dari bahasa arab yang berarti tempat orang berdiri atau pangkal mulia. Istilah ini selanjutnya digunakan untuk arti sebagai jalan panjang yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada dekat dengan Allah. Dalam bahasa inggris maqamat dikenal dengan istilah stages yang berarti tangga.
Maqamat merupakan bentuk jamak dari maqam. Secara etimologi maqam mengandung arti kedudukan atau tempat berpijak dua telapak kaki. Sementara itu dalam pengertian terminologi istilah maqam mengandung pengertian kedudukan, posisi, tingkatan, atau kedudukan tahapan hamba dalam mendekatakan diri kepada Allah.
Jadi, maqam sering dipahami oleh para sufi sebagai tingkatan, yaitu tingkatan seorang hamba dihadapan-Nya, dalam hal ibadah dan latihan latihan (riyadah) jiwa yang dilakukannya.
#Menurut At-Thusi maqam terbagi menjadi 7
- taubat
- waraq
- Zuhud
- fakhir
- sabar
- tawakal
- Ridha
#Menurut Al-Ghazali maqam terbagi kepada 10, yaitu
- taubat
- sabar
- syukur
- raja'
- khuf
- Zuhud
- mahabbah
- assyi'
-'unnas
- Ridha
#Menurut al-qusyairi maqam terbagi menjadi tujuh:
1.taubat
2.wara'
3.zuhud
4.tawakkal
5.sabar
6.tidha
2. Ahwal
Ahwal adalah bentuk jamak dari hal seperti halnya maqam,hal digunakan kaum sufi untuk menunjukkan kondisi spiritual. Kata hal dalam perspektif tetap sering diartikan keadaan. Maksudnya keadaan dalam kondisi spiritual.
Perbedaan maqamat dan ahwal
Maqamat adalah tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhannya didalam ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya. Sedangkan ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba tanpa melakukan usaha atau latihan jiwa.
Nama: Miftahudin
ReplyDeleteNim:202021043
Unit :ll
(Maqamat dan ahwal dalam tasawuf)
(Maqqmqt)
Maqamat atau maqam adalah hasil usaha manusia dengan bekerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan Dari segala kewajiban (menurut al -kusyairi)
Abu nash al sarat al tushi dalam kitab al-luma' mengatakan "maqam atau maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan allah yang diperoleh melalui kerja keras dan beribadah, kesungguhan hawa nafsu, latihan-latihan kerohanian,serta menyerahkan seluruh jiwa yang semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut Al-Qusyairi maqam terbagi 7 yaitu
1:Maqam
2 taubat
3: waraq
4: Zuhud
5: tawakal
6:sabar,dan
7:Ridha
Ahwal
Adapun ahwal merupakan bentuk jamak dari hal. Secara bahasa, ahwal atau hal memiliki arti kondisi atau keadaan ahwal menurut Thusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh oleh kesucian jiwa.keadaan spritual yang menguasai hati sebagai anugerah yang diberikan Allah SWT kepada hambanya.
Maqamat dan akhwal saling berkaitan ,akhwal merupakan karunia dari allah.sedangkan maqamat tahapan yang harus dilalui oleh seorang hamba dalam mendekatkan diri kepada Allah.dan tanpa harus di laksanakan secara di paksa
Maqamat bersifat (tetap)
akhwal bersifat (sementara)
Nama : Chairina Ulfa
ReplyDeleteNim :202021039
Unit : 2 (PAI)
RESUME PERTEMUAN KE-9 AKHLAK TASHAWUF
Maqamat dan Ahwal Dalam Ilmu Tashawuf
Maqamat adalah bentuk jamak dari maqam yang mengandung arti latihan-latihan, hasil kerja, tingkatan, ataupun kedudukan. Maka istilah maqamat yang dapat saya pahami ialah latihan-latihan kerohanian yang ditempuh oleh para pengamal tasawuf agar dapat menuntun dirinya dalam beribadah serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para sufi berbeda pendapat dalam jumlah atau banyaknya tingkatan maqamat agar bisa sampai kepada Tuhan. Ada yang berpendapat bahwa maqamat itu jumlahnya ada sepuluh , ada yang menyebutkan bahwa maqamat itu jumlahnya ada enam maqam ,dan ada yang mengatakan maqamat itu ada tujuh.
Ahwal ialah bentuk jamak dari ‘hal’ yang biasanya diartikan sebagai kondisi jiwa,dimana hal ini merupakan pemberian yang murni yang diberikan oleh Allah kepada seorang hamba karena kesucian jiwa dari hamba tersebut yang membuat seorang hamba itu merasa kenyaman yang tiada tara dan tidak ada yang dapat menggangu kecintaanya kepada Allah . Seperti itulah kondisi atau hal pada seseorang. Kondisi atau sifat yang tetap dinamakan maqam sedangkan yang sifatnya berubah dinamakan ahwal. pernyataan diatas memberikan pemahaman bahwa maqam bersifat lebih permanent keberadaannya pada diri sang salik daripada hal. Selain itu, maqamat lebih merupakan hasil upaya aktif para salik, sedangkan ahwal merupakan anugerah atau uluran Allah yang sifatnya pasif (tidak tetap).
Nama: Putri Ananda Subarja
ReplyDeleteNim: 202021067
Unit:2
Resume: 9
Maqamat dan ahwal
Pengertian maqamat ialah jamak dari bahasa Arab yaitu maqam yang berarti latihan, hasil kerja, tingkatan, kedudukan. istilah maqamat ialah riyadhah atau latihan rohani, agar dapat menuntun dirinya dalam beribadah.
Menurut alqusairi ada 6 :
1. Taubat
2. Warak
3.zuhud
4. Tawakal
5. Sabar
6. Ridha
Menurut at Tusi 7:
1. Sabar
2. Warak
3. Taubat
4. Faqir
5. Zuhud
6. Tawakal
7. Ridha
Menurut imam Al Ghazali 10:
1. Taubat
2. Sabar
3. Sukur
4. Razag
5. Qaff
6. Zuhud
7. Musabaqah
8. A'syi
9. Unash
10. Ridha
Pengertian ahwal ialah bentuk jamak dari hal yang biasanya diartikan sebagai kondisi jiwa,dimana hal ini merupakan pemberian yang diberi oleh Allah kepada seorang hamba karena kesucian jiwa dari hamba tersebut yang membuat seorang hamba itu merasa nyaman yang tiada tara dan tidak ada yang dapat menggangu kecintaanya kepada Allah .
Muraaqabah adalah duduk dengan bimbingan Mursyid untuk mengingat. Ada muraqabbah awal yang berarti duduk dengan mengingat. Dan muraqabah Tsani bahwa hakikatnya Allah SWT adalah dzat yang paling terkaya daripada dzat yang lainnya.
Perbedaan dari keduanya adalah mahqamat yaitu: suatu tingkatan seorang hamba dihadapan Allah dalam ibadah. Sedangkan ahwal yaitu sesuatu yang dihadiahkan oleh Allah kepada hambanya tanpa upaya atau latihan seperti maqamat.
Nama : Wafiq Nur Azizah
ReplyDeleteNim : 202021052
Unit II ( Dua )
Maqamat dan ahwal dalam ilmu tasawuf
1. Maqamat atau Maqam
a.Menurut Al qusyari: maqamat atau maqam adalah hasil dari usaha manusia dengan kerja keras dan keseluhuran budi pekerti yang dimiliki oleh hamba Tuhan yng dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan segala kewajiban.
b.Menurut Abu Nasr al-Sarraj al-Tusi
Makam adalah kedudukan hamba di hadapan Allah yg di peroleh dari kerja keras dalam ibadah, kesungguhan dalam menahan nafsu, latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
c. Menurut Al qusyariMaqam terbagi menjadi 7 yaitu:
Maqam taubat
Yaitu bertaubat kepada Allah dan menyesali atas segala perbuatan buruk yang telah dia lakukan
Maqam wara'
Memelihara segala sesuatu yang masuk kedalam tubuhnya dan tidak akan masuk kedalam hatinya sesuatu yang haram atau makruh kedalam hatinya. Adapun beberapa Maqam yaitu:
1.Maqam zuhud
2. Maqam tawakal
3. Maqam sabar
4. Maqam ridha
Menurut Al-Tusi maqam juga dibagi 7 yaitu:
1.maqam taubat
2.maqam wara'
3.maqam zuhud
4.maqam fakir
5.maqam sabar
6 maqam tawakkal dan
7.maqam ridha.
Menurut imam Al-Ghazali maqamat dibagi 10, yaitu:
1.maqam taubat
2.maqam sabar
3.maqam syukur
4.maqam raja'
5.maqam khauf
6.maqam zuhud
7.maqam mahabbah
8. maqam 'asyik
9.maqam unas dan
10.maqam ridha.
2.Ahwal
Ahwal adalah bentuk jamak dari hal. Seperti halnya maqam, hal digunakan kaum sufi untuk menunjukkan kondisi spiritual.Kata hal dalam perspektif tasawuf sering diartikan “keadaan”. Maksudnya keadaan dalam kondisi spiritual.
Secara terminologis yang dimaksud dengan ahwal ialah keadaan atau keadaan kondisi psikologis yang dirasakan ketika seorang sufi mencapai maqam tertentu. Ahwal merupakan sebuah batasan teknis dalam disiplin tasawuf untuk suatu keadaan tertentu yang bersifat tidak permanen.
Nama : Sri Muliani
ReplyDeleteNim : 202021064
Unit 2
Resume ke 9
Maqamat dan ahwal dalam Tasawuf
Maqamat merupakan bentuk jamak dari maqam. Secara etimologi maqam mengandung arti kedudukan atau tempat berpijak dua telapak kaki. Sementara itu dalam pengertian terminologi istilah maqam mengandung pengertian kedudukan, posisi, tingkatan, atau kedudukan tahapan hamba dalam mendekatakan diri kepada Allah.
Ahwal ialah bentuk jamak dari hal yang biasanya diartikan sebagai kondisi jiwa,dimana hal ini merupakan pemberian yang diberi oleh Allah kepada seorang hamba karena kesucian jiwa dari hamba tersebut yang membuat seorang hamba itu merasa nyaman yang tiada tara dan tidak ada yang dapat menggangu kecintaanya kepada Allah
Al-Qusyairi maqam terbagi menjadi 7 yaitu :
1:Maqam
2 taubat
3: waraq
4: Zuhud
5: tawakal
6:sabar,dan
7:Ridha
Perbedaan dari kedua nya adalah kl maqamat Pelaksanaan senantiasa berurutan, dirumuskan oleh seorang sufi itu sendiri, jumlah maqamat antara sufi satu dengan lainnya berbeda, dapat dipelajari oleh setiap salik (pelaku tasawuf), harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, dan membutuhkan usaha Sedangkan ahwal Hidayah dan anugerah dari Allah sesuai dengan kehendak-Nya, sifatnya temporer, mudah datang dan pergi/tidak selamanya ada, dan tidak membutuhkan usaha.
Nama lala afrizia
ReplyDeleteNim II
1) Pengertian Maqamat
Secara harfiah Maqamat berasal dari bahasa Arab yang berarti tempat orang berdiri atau pangkal mulia. Istilah ini selanjutnya digunakan untuk arti sebagai jalan panjang yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada dekat kepada Allah.
Dalam bahasa inggris Maqamat dikenal dengan istilah stages yang artinya tangga. Sedangkan dalam ilmu tasawuf maqamat berarti keddudukan hamba dalam pandangan Allah berdasarkan apa yang telah diusahakan, baik melalui Riyadhah, Ibadah, maupun mujahadah.
2) Pengertian Ahwal
Secara Bahasa Al Ahwal merupakan jamak dari kata tunggal ha}l yang berarti keadaan atau sesuatu (keadaan rohani), menurut syekh Abu Nash As-sarraj, ha}l adalah sesuatu yang terjadi yang mendadak yang bertempat pada hati nurani dan tidak bertahan lama.
Menurut harun nasution, dalam Bukunya abuddin Nata Akhlak Tasawuf. Hal atau akhwal merupakan keadaan mental perasaan senang, perasaan takut, perasaan sedih, dan sebagainya.
Sedangkan Menurut imam al Ghozali dalam Bukunya Tim Penyusun MKD Iain Sunan Ampel Surabaya. menerangkan bahwa, hal adalah kedudukan atau situasi kejiwaan yang dianugrahkan Allah kepada seorang hamba pada suatu waktu, baik sebagai buah dari amal saleh yang mensucikan jiwa atau sebagai pemberian semata.
Pada Istilah Maqam atau arti jamak adalah maqamat , sebagaimana juga ahwal, yang dipahami berbeda menurut para sufi. Namun semuanya sepakat dalam memahami maqamat yang berarti kedudukan seorang pejalan spiritual atau sufi di hadapan ALLAH yang diperoleh melalui kerja keras dalam beribadah kepadaNya, bersungguh-sungguh melawan hawa nafsu (mujahadah), serta latihan-latihan keruhanian budi-pekerti (adab) yang dapat membuatnya memiliki syarat - syarat dalam melakukan usaha - usaha untuk menjalankan berbagai kewajiban dengan baik dan mendekati sempurna.
Sedangkan hal atau arti jamak adalah ahwal adalah suasana atau keadaan yang menyelimuti kalbu, yang diciptakan sebagai hak prerogatif pada Allah dalam hati setiap hambanNya, tidak ada sufi yang mampu merubah keadaan tersebut apabila datang saatnya, atau memperhatikannya apabila pergi.
Meskipun pengertian dari Maqamat dan Ahwal ini pada dasarnya merupakan suatu kesepakatan atau persetujuan para kaum sufi, Mereka tentu saja adalah hasil ijtihad dan juga bukan dari bagian kepastian-kepastian dalam aturan Islam qath’iyyat. Karena hal itu, bukan hanya merupakan pengertian yang tidak dijumpai di kalangan di luar materi tasawuf, bahkan para sufi masing – masing berbeda-beda dalam perinciannya.
Intinya adalah, macam-macam pengertian ini diperkenalkan dengan maksud sebagai bagian dari pentingnya disiplin dalam tasawuf, yang tujuan perjalanan spiritual , baik itu pemahaman tentang Allah, keridhaanNya, Cinta-Nya dapat dicapai dengan demikian, kesimpulan yang ditarik oleh para sufi berdasarkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang menyusun urut-urutan dan macam-macam maqamat dan ahwal dan atau berdasarkan pengalaman yang mereka jalani sendiri ketika menempuh jalan spiritual. Dengan demikian, tidak semua pejalan spiritual harus mengikuti, menjalani, atau mengalami maqamat dan ahwal persis sebagaimana disebutkan oleh para sufi itu untuk dapat mencapai tujuan perjalanan spiritual. Yang pasti, dibutuhkan kualifikasi-kualifikasi spiritual yang terkait dengan keadaan hati dan ketinggian akhlak untuk meraih hal itu. Dan semuanya itu diyakini dibutuhkan upaya keras dan bersungguh-sungguh dalam melawan hawa nafsu mujahadah serta latihan-latihan keruhanian riyadhah
Nama lala afrizia
ReplyDeleteUnit II
RESUME KE 9
1) Pengertian Maqamat
Secara harfiah Maqamat berasal dari bahasa Arab yang berarti tempat orang berdiri atau pangkal mulia. Istilah ini selanjutnya digunakan untuk arti sebagai jalan panjang yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada dekat kepada Allah.
Dalam bahasa inggris Maqamat dikenal dengan istilah stages yang artinya tangga. Sedangkan dalam ilmu tasawuf maqamat berarti keddudukan hamba dalam pandangan Allah berdasarkan apa yang telah diusahakan, baik melalui Riyadhah, Ibadah, maupun mujahadah.
2) Pengertian Ahwal
Secara Bahasa Al Ahwal merupakan jamak dari kata tunggal ha}l yang berarti keadaan atau sesuatu (keadaan rohani), menurut syekh Abu Nash As-sarraj, ha}l adalah sesuatu yang terjadi yang mendadak yang bertempat pada hati nurani dan tidak bertahan lama.
Menurut harun nasution, dalam Bukunya abuddin Nata Akhlak Tasawuf. Hal atau akhwal merupakan keadaan mental perasaan senang, perasaan takut, perasaan sedih, dan sebagainya.
Sedangkan Menurut imam al Ghozali dalam Bukunya Tim Penyusun MKD Iain Sunan Ampel Surabaya. menerangkan bahwa, hal adalah kedudukan atau situasi kejiwaan yang dianugrahkan Allah kepada seorang hamba pada suatu waktu, baik sebagai buah dari amal saleh yang mensucikan jiwa atau sebagai pemberian semata.
Pada Istilah Maqam atau arti jamak adalah maqamat , sebagaimana juga ahwal, yang dipahami berbeda menurut para sufi. Namun semuanya sepakat dalam memahami maqamat yang berarti kedudukan seorang pejalan spiritual atau sufi di hadapan ALLAH yang diperoleh melalui kerja keras dalam beribadah kepadaNya, bersungguh-sungguh melawan hawa nafsu (mujahadah), serta latihan-latihan keruhanian budi-pekerti (adab) yang dapat membuatnya memiliki syarat - syarat dalam melakukan usaha - usaha untuk menjalankan berbagai kewajiban dengan baik dan mendekati sempurna.
Sedangkan hal atau arti jamak adalah ahwal adalah suasana atau keadaan yang menyelimuti kalbu, yang diciptakan sebagai hak prerogatif pada Allah dalam hati setiap hambanNya, tidak ada sufi yang mampu merubah keadaan tersebut apabila datang saatnya, atau memperhatikannya apabila pergi.
Meskipun pengertian dari Maqamat dan Ahwal ini pada dasarnya merupakan suatu kesepakatan atau persetujuan para kaum sufi, Mereka tentu saja adalah hasil ijtihad dan juga bukan dari bagian kepastian-kepastian dalam aturan Islam qath’iyyat. Karena hal itu, bukan hanya merupakan pengertian yang tidak dijumpai di kalangan di luar materi tasawuf, bahkan para sufi masing – masing berbeda-beda dalam perinciannya.
Intinya adalah, macam-macam pengertian ini diperkenalkan dengan maksud sebagai bagian dari pentingnya disiplin dalam tasawuf, yang tujuan perjalanan spiritual , baik itu pemahaman tentang Allah, keridhaanNya, Cinta-Nya dapat dicapai dengan demikian, kesimpulan yang ditarik oleh para sufi berdasarkan pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang menyusun urut-urutan dan macam-macam maqamat dan ahwal dan atau berdasarkan pengalaman yang mereka jalani sendiri ketika menempuh jalan spiritual. Dengan demikian, tidak semua pejalan spiritual harus mengikuti, menjalani, atau mengalami maqamat dan ahwal persis sebagaimana disebutkan oleh para sufi itu untuk dapat mencapai tujuan perjalanan spiritual. Yang pasti, dibutuhkan kualifikasi-kualifikasi spiritual yang terkait dengan keadaan hati dan ketinggian akhlak untuk meraih hal itu. Dan semuanya itu diyakini dibutuhkan upaya keras dan bersungguh-sungguh dalam melawan hawa nafsu mujahadah serta latihan-latihan keruhanian riyadhah
NAMA: HAYATUR RIDHA
ReplyDeleteNIM : 202021050
UNIT: 2
MAQAMAT DAN AHWAL DALAM TASAWUF
1.MAQAMAT
Menurut Al-Qusyairi Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.
Kemudian Abu Nasr Al-Sharaj Al-Tusi didalam kitab Al-Luma'mengatakan :
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah SWT yang diperoleh melalui kerja keras didalam ibadah.Kesungguhan melawan hawa nafsu,latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut Al-Qusyairi maqamat terbagi menjadi 7 yaitu:
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqa Zuhud
-maqam Tawakkal
-maqam sabar
-maqam ridho
At-Tusi membagi Maqam menjadi 7 yaitu :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqam Zuhud
-maqam faqir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam ridho
Imam Al-Ghazali membagi maqamat menjadi 10 maqam, yaitu:
-Maqam Tobat
-Maqam Sabar
-Maqam Syukur
-Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
-Maqam Qhaff(Takut akan ibadah.
yang kita lakukan.
tidak diterima Allah SWT)
-Maqam Zuhud
-Maqam Mahabbah
-Maqam Ashyik (pencinta)
-Maqam Unash
-Maqam Ridha
2.AHWAL
Ahwal menurut At-Tusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.
Ahwal tersebut meliputi murakkabah, qarbu, muhabbah, khauf, raja' dan musyahadah.
•Perbedaan Maqamat dan Ahwal
Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhan-Nya dalam hal ibadah, dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya. Sedangkan Ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah swt kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Nama : Nur Haina
ReplyDeleteNim : 202021038
Matkul : Akhlak Tasawuf
Materi : Maqamat dan Ahlul
Menurut pemahaman saya.. Maqamat merupakan tingkatan seorang hamba di hadapan tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yg dilakukannya ataupun hasil kesungguhan dan perjuangan terus-menerus, dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang lebih baik.
Maqamat juga berarti jalan panjang atau fase-fase yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada sedekat mungkin dengan Allah.
maqamat terbagi 7 yakni :
- Taubat
- Zuhud
- Wara'
- Fakir
- Tawakkal
- Sabar
- Ridha
Sedangkan Ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yg di berikan oleh Allah kepada seorang hamba,tanpa harus dilakukan suatu latihan oleh jiwanya.
Pembagian ahwal secara umum adalah:
1) Muhasabah (mawas diri) dan Muraqabah (waspada)
2) Raja’ (berharap) dan Khauf (takut)
3) Hubb (cinta)
4) Syauq (rindu)
5) Thuma’ninah
6) Musyahadah
Perbedaannya dapat kita lihat dari segi Pelaksanaan, Hidayah dan anugerah dari Allah sesuai dengan kehendak-Nya, serta sifatnya yang membutuhkan masa, mudah datang dan pergi/tidak selamanya ada, dan tidak membutuhkan usaha.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: santi Wahyuni
ReplyDeleteNim: 202021041
Unit : 2/ PAI
Matkul: tashawuf
Materi: maqamat dana ahwa
Pertemuan ke9
Menurut pemahaman saya maqamat atau Maqam merupakan hasil kesungguhan dan perjuangan terus menerus yang dilakukan seseorang dengan ketekunan kesabaran dalam melaksanakan kebiasaan kebiasaan dalam beribadah kepada Allah SWT. Dan memiliki perilaku yang sangat baik orang yang selalu melaksanakan kewajiban dalam beribadah kepada Allah SWT.
Seorang hamba Allah yang mempunyai sikap baik ia akan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-nya Allah Adapun kesalahan yang dulu tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Maqam adalah bentuk kebiasaan- kebiasaan yang sering dilakukan seseorang dalam menjalani kehidupan dengan kewajiban sebagai seorang hamba Allah SWT. Orang memiliki sikap dan sifat melawan hawa nafsu nya.
Ahwal adalah suatu pemberian Allah terhadap hambanya yang bersifat tidak kekal terletak pada qalbu seseorang ataupun ahwal itu hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Seorang hamba yang menyerahkan diri kepada Allah dengan iklas hati dan seluruh anggota tubuhnya terasa tidak ada sama sekali terbebani dengan pikiran duniawi orang yang ahwal benar- benar memiliki perilaku yang sangat baik, orang selalu beribadah dengan berzikir serta selalu menyerahkan diri dan bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala yang diberikan kenikmatan.
Nama : Zalifah Saura
ReplyDeleteNim : 202021045
Unit : 2
Maqamat dan Ahwal dalam tasauf
*Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan bekerja keras dan keluhuran Budi pekerti yang dimiliki oleh hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.Ini adalah pendapat menurut Al Qusyairi.
*Menurut Abu Nas Al Saraj Al Thusi dalam kitab Al luma' mengatakan
مقام العبد يد اللّٰه فيما يقام فيه من العبادة و المجاهدة والرياضة والنقطاع الى اللّٰه.
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah yang diperoleh melalui kerja keras dalam ibadah, sesungguhan melawan hawa nafsu, latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
* Menurut Al Qushairi,maqam terbagi kepada 7 maqam:tobat, wara', Zuhud, tawakkal, sabar dan Ridha.
1.Tobat
Orang yang sudah berjalan pada maqam-maqam tersebut maka tingkat maqam yg pertama adalah tobat,yaitu kembali kepada Allah dan menyesali seluruh maksiat yang ia lakukan.
2. Wara
Memelihara segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya dalam artian dia tidak akan memasukkan sesuatu yang haram, syubhat dan makruh kedalam tubuhnya.
Kemudian Zuhud dan tawakkal kepada Allah SWT yaitu menyerahkan diri kepada Allah SWT.Sabar serta Ridha kepada Allah SWT.
* At Thusi juga membagi maqam kepada 7 : Tobat, wara', Zuhud, faqir, sabar, tawakkal, ridha.
*Imam Al Ghazali membagi maqam kepada 10 bagian: Tobat, sabar, syukur, raja'( mengharap kepada Allah SWT), khauf (takut atas ibadah yang kita lakukan itu tidak diterima oleh Allah SWT,takut melakukan maksiat kepada Allah), Zuhud, mahabbah, 'asyiq, Unas, Ridha.
Ahwal menurut At Thusi adalah
ما يحلّ به القلب او تحلّ به القلب من صفاء الأذكر و ليس الحال من طريق المجاهدة والعبادة والرياضة والمقامة التي ذكرن وهي مثل المراقبة والقرب والحبّ والخوف والرجاء والشوق و أناس وطمأنينة والمشاهدة واليقين و غير ذلك.
Hal adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.Ini tidak dihasilkan dari suatu riyadhah ataupun latihan seperti halnya maqam.Maqam adalah latihan sedangkan hal ataupun ahwal adalah sesuatu yang diperoleh oleh seorang hamba,pemberian dari Allah SWT.Pada awalnya ia harus menyelesaikan tahap-tahap maqam hingga kemudian orang tersebut akan diberikan ahwal oleh Allah SWT.Karena ahwal bukan sesuatu yang dihasilkan dari mujahadah,ibadah atau riyadhah.Ahwal itu meliputi muraqabah,Al qarbu, mahabbah, Khair, raja', syuq, unas, thumakninah, Musyahadah dan Yaqin.
~Muraqabah adalah duduk dengan bimbingan Mursyid untuk mengingat.muraqabah ada muraqabah awal dan muraqabah Tsani. Muraqabah awal adalah mengingat bahwa hakikatnya Allah SWT itu adalah zat yang wajib wujud yang terkaya dari zat yang lain.
~Qarbu adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
~Mahabbah adalah mencintai Allah SWT melebihi kita mencintai kepada diri sendiri dan yang lain.
~Khauf adalah rasa takut. Takut ketika amalan kita tidak diterima oleh Allah SWT.
~Raja' adalah mengharap kepada Allah SWT.
~Musyahadah adalah melihat hakikatnya Allah SWT. Sehingga kita yakin bahwa Allah SWT melakukan sesuatu yang dikehendaki nya.
Perbedaan maqamat dengan ahwal:
- Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
-Ahwal merupakan suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Dalam thariqat naqsyabandi yaitu dari Mursyid abu matang perlak yang bersanad kepada Abuya Muhibbudin Wali dan ayah beliau Abuya muda wali,maka latihan yang di lakukan oleh si salek itu ada beberapa tahap.
1. Zikir Ismu zat.
2. Zikir lathaif 9
3. Zikir lathaif 11
4. Zikir Nafi dan isbat
5. Zikir wukuf
6. Zikir muraqabah mutlak
7. Zikir muraqabah wahdatul af'al.
8. Zikir muraqabah ma'iyyah
9. Zikir tahlil dengan lidah
Nama:Yuni Maunizar
ReplyDeleteUnit: II
Resume 9
Judul "Maqamat dan Ahwal dalam Tashawuf"
Maqamat dan Ahwal dalam tasauf
*Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan bekerja keras dan keluhuran Budi pekerti yang dimiliki oleh hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.Ini adalah pendapat menurut Al Qusyairi.
*Menurut Abu Nas Al Saraj Al Thusi dalam kitab Al luma' mengatakan .
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah yang diperoleh melalui kerja keras dalam ibadah, sesungguhan melawan hawa nafsu, latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
* Menurut Al Qushairi,maqam terbagi kepada 7 maqam:tobat, wara', Zuhud, tawakkal, sabar dan Ridha.
1.Tobat
Orang yang sudah berjalan pada maqam-maqam tersebut maka tingkat maqam yg pertama adalah tobat,yaitu kembali kepada Allah dan menyesali seluruh maksiat yang ia lakukan.
2. Wara
Memelihara segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya dalam artian dia tidak akan memasukkan sesuatu yang haram, syubhat dan makruh kedalam tubuhnya.
Kemudian Zuhud dan tawakkal kepada Allah SWT yaitu menyerahkan diri kepada Allah SWT.Sabar serta Ridha kepada Allah SWT.
* At Thusi juga membagi maqam kepada 7 : Tobat, wara', Zuhud, faqir, sabar, tawakkal, ridha.
*Imam Al Ghazali membagi maqam kepada 10 bagian: Tobat, sabar, syukur, raja'( mengharap kepada Allah SWT), khauf (takut atas ibadah yang kita lakukan itu tidak diterima oleh Allah SWT,takut melakukan maksiat kepada Allah), Zuhud, mahabbah, 'asyiq, Unas, Ridha.
Ahwal menurut At Thusi adalah
ما يحلّ به القلب او تحلّ به القلب من صفاء الأذكر و ليس الحال من طريق المجاهدة والعبادة والرياضة والمقامة التي ذكرن وهي مثل المراقبة والقرب والحبّ والخوف والرجاء والشوق و أناس وطمأنينة والمشاهدة واليقين و غير ذلك.
Hal adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.Ini tidak dihasilkan dari suatu riyadhah ataupun latihan seperti halnya maqam.Maqam adalah latihan sedangkan hal ataupun ahwal adalah sesuatu yang diperoleh oleh seorang hamba,pemberian dari Allah SWT.Pada awalnya ia harus menyelesaikan tahap-tahap maqam hingga kemudian orang tersebut akan diberikan ahwal oleh Allah SWT.Karena ahwal bukan sesuatu yang dihasilkan dari mujahadah,ibadah atau riyadhah.Ahwal itu meliputi muraqabah,Al qarbu, mahabbah, Khair, raja', syuq, unas, thumakninah, Musyahadah dan Yaqin.
~Muraqabah adalah duduk dengan bimbingan Mursyid untuk mengingat.muraqabah ada muraqabah awal dan muraqabah Tsani.
~Qarbu adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
~Mahabbah adalah mencintai Allah SWT melebihi kita mencintai kepada diri sendiri dan yang lain.
~Khauf adalah rasa takut. Takut ketika amalan kita tidak diterima oleh Allah SWT.
~Raja' adalah mengharap kepada Allah SWT.
~Musyahadah adalah melihat hakikatnya Allah SWT. Sehingga kita yakin bahwa Allah SWT melakukan sesuatu yang dikehendaki nya.
Perbedaan maqamat dengan ahwal:
- Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
-Ahwal merupakan suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama:Novia Dinia
ReplyDeleteNim :202021063
Unit:II
Maqamat Dan Ahwal Dalam Tasawuf
1. Maqamat
Maqamat merupakan bentuk jamak dari maqam. Secara etimologi maqam mengandung arti kedudukan atau tempat berpijak dua telapak kaki. Sementara itu dalam pengertian terminologi istilah maqam mengandung pengertian kedudukan, posisi, tingkatan, atau kedudukan tahapan hamba dalam mendekatakan diri kepada Allah.
Jadi, maqam sering dipahami oleh para sufi sebagai tingkatan, yaitu tingkatan seorang hamba dihadapan-Nya, dalam hal ibadah dan latihan latihan (riyadah) jiwa yang dilakukannya.
Menurut Al-Qusyairi maqamat terbagi menjadi 7 yaitu:
-Maqam tobat
-Maqam wara'
-Maqa Zuhud
-Maqam Tawakkal
-Maqam sabar
-Maqam ridho
At-Tusi membagi Maqam menjadi 7 yaitu :
-Maqam tobat
-Maqam wara'
-Maqam Zuhud
-Maqam faqir
-Maqam sabar
-Maqam tawakkal
-Maqam ridho
Imam Al-Ghazali membagi maqamat menjadi 10 maqam, yaitu:
-Maqam Tobat
-Maqam Sabar
-Maqam Syukur
-Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
-Maqam Qhaff(Takut akan ibadah.
yang kita lakukan.
tidak diterima Allah SWT)
-Maqam Zuhud
-Maqam Mahabbah
-Maqam Ashyik (pencinta)
-Maqam Unash
-Maqam Ridha
2. Ahwal
Ahwal adalah bentuk jamak dari hal. Seperti halnya maqam, hal digunakan kaum sufi untuk menunjukkan kondisi spiritual. Kata hal dalam perspektif tasawuf sering diartikan “keadaan”. Maksudnya keadaan dalam kondisi spiritual. Hal, sebagai sebuah kondisi yang singgah dalam kalbu, merupakan efek dari peningkatan maqamat seseorang.
Nama: Rahil Annisa
ReplyDeleteNim: 202021066
Menurut saya, dan menurut pemahaman saya, maqamat/maqam itu adalah kedudukan hamba dihadapan Allah yang diperoleh melalui kerja keras dalam ibadah, sungguh-sungguh dalam melawan nafsu ,latihan kerohanian dengan cara berzikir kepada Allah untuk berbakti kepada Allah semata mata.
Maqam itu di bagi 7,di antaranya:
- taubat
- wara'
-zuhud
-faqir
- tawakkal
- sabar
- ridha
Ahwal adalah sesuatu yang di peroleh oleh hamba yang merupakan pemberian Allah SWT.
Tanpa usaha atau latihan jiwa.
Ahwal meliputi
-muraqabah (berpikir bahwa Allah selalu mengawasi)
-qarbu ( mendekatkan diri kepada Allah)
-khauf(takut akan Allah)
-raja'(mengharap kepada Allah)
-musyahadah(yakin bahwa segala sesuatu adalah kehendak Allah)
Perbedaan antara maqamat dan ahwal.
Maqamat di dapatkan dengan adanya usaha atau latihan jiwa, sedangkan ahwal di berikan oleh Allah tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Nama:Novia Dinia
ReplyDeleteNim :202021063
Unit:II
Maqamat Dan Ahwal Dalam Tasawuf
1. Maqamat
Maqamat merupakan bentuk jamak dari maqam. Secara etimologi maqam mengandung arti kedudukan atau tempat berpijak dua telapak kaki. Sementara itu dalam pengertian terminologi istilah maqam mengandung pengertian kedudukan, posisi, tingkatan, atau kedudukan tahapan hamba dalam mendekatakan diri kepada Allah.
Jadi, maqam sering dipahami oleh para sufi sebagai tingkatan, yaitu tingkatan seorang hamba dihadapan-Nya, dalam hal ibadah dan latihan latihan (riyadah) jiwa yang dilakukannya.
Menurut Al-Qusyairi maqamat terbagi menjadi 7 yaitu:
-Maqam tobat
-Maqam wara'
-Maqa Zuhud
-Maqam Tawakkal
-Maqam sabar
-Maqam ridho
At-Tusi membagi Maqam menjadi 7 yaitu :
-Maqam tobat
-Maqam wara'
-Maqam Zuhud
-Maqam faqir
-Maqam sabar
-Maqam tawakkal
-Maqam ridho
Imam Al-Ghazali membagi maqamat menjadi 10 maqam, yaitu:
-Maqam Tobat
-Maqam Sabar
-Maqam Syukur
-Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
-Maqam Qhaff(Takut akan ibadah.
yang kita lakukan.
tidak diterima Allah SWT)
-Maqam Zuhud
-Maqam Mahabbah
-Maqam Ashyik (pencinta)
-Maqam Unash
-Maqam Ridha
2. Ahwal
Ahwal adalah bentuk jamak dari hal. Seperti halnya maqam, hal digunakan kaum sufi untuk menunjukkan kondisi spiritual. Kata hal dalam perspektif tasawuf sering diartikan “keadaan”. Maksudnya keadaan dalam kondisi spiritual. Hal, sebagai sebuah kondisi yang singgah dalam kalbu, merupakan efek dari peningkatan maqamat seseorang.
Nama : Ikhdatul Asrotil Miladiyah
ReplyDeleteNim : 202021065
Resume Maqamat dan Ahwal
Menurut pemahaman saya, Maqam atau maqamat yaitu tingkatan yang diperoleh seseorang dengan melalui tindakan,sikap dan sifat baik dalam ibadah seseorang semata mata hanya untuk Allah subhanallahu wata'ala. Ada beberapa para ulama yg membagi maqam dalam beberapa bagian yaitu Al-Khisairy, At-Tusi dan Imam Al-Ghazali.
Sedangkan Ahwal adalah suatu keadaan atau kondisi dalam jiwa sesorang yg diberikan Allah subhanahu wata'ala tanpa melakukan tindakan atau perbuatan, tapi dengan sifat yg ada dalam diri seseorang. Seperti yg di jelaskan oleh At-Tusi, bahwa seseorang yang ingin mencapai Ahwal harus meliputi sifat Muraqabah,Al-qorru,mahabbah,khauf,raja',syu',unaz,tuma'ninah,syahadah, dan yakin. Sifat-sifat tersebut yang harus ada dalam diri seseorang untuk mencapai Ahwal.
Perbedaan Maqamat dan Ahwal yg lebih ringkas, Maqamat yaitu sesuatu yg harus dicapai semata mata hanya untuk berbakti kepada Allah dengan melalui sikap,sifat,tindakan dan perbuatan. Sedangkan Ahwal adalah sesuatu atau kondisi jiwa yg didapatkan oleh Allah dengan melalui beberapa sifat.
Demikianlah yg dapat saya pahami, lebih dan kurang saya mohon maaf.
Nama : Mhd YogaPratama
ReplyDeleteMim :202021070
Unit :2 ( Pendidikan Agama Islam )
Resume materi ke 9
Judul" maqamat dan ahwal dalam ilmu tashawuf"
Maqamat adalah usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran Budi pekerti hamba Tuhan yang membawa kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban ini menuurut pendapat Al qusyairy
Kemudian Abu Nasr Al-Sharaj Al-Tusi didalam kitab Al-Luma'mengatakan :
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah SWT yang diperoleh melalui kerja keras didalam ibadah.
Menurut Al khusyairy maqam terbagi 7 beberapa maqam tersebut adalah
.taubat
.tawakkal
.warak
.sabar
.zuhud
.ridha
At-Tusi membagi Maqam menjadi 7,juga yaitu :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqam Zuhud
-maqam faqir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam ridho
Imam Al-Ghajali membagi maqam menjadi 10 maqam, yaitu:
.Maqam Tobat
.Maqam Sabar
.Maqam Syukur
.Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
.Maqam Qhauf
.Maqam Zuhud
.Maqam Mahabbah
.Maqam Ashyik (pencinta)
.Maqam Unash
.Maqam Ridha
Ahwal menurut at Tusi adalah kondisi jiwa diperoleh dari kesucian jiwa seseorang tidak dihasilkan dari latihan bukan seperti maqamat.
Ahwal tersebut meliputi Al-Muqarrabah,Al-Kharu',Wal-Mahabbah, Wal Qhaff,wa Raza', Wa Syukh, Wa Unash, Wa Tuma'ninah, Wal Musyahadah, Wal Yaqin.
"Perbedaan maqamat dan ahwal"
Maqamat merupakan tingkatan seseorang hamba dihadapan Tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
Sedangakan Ahwal merupakan suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah kepada hambanya tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Dalam Tarikat Nas'abandi,daripada Mursyid Abu Matang Perlak yang bersanad kepada Abuya Muhibuddin dan ayah beliau Abuya mudawali maka latihan latihan yang dilakukan salik (suluk) itu ada beberapa tahapan-tahapan yaitu:
.Zikir Ismu Dzat
.Zikir Lataif 9
.Zikir Lataif 11
.Zikir Nafidan Isfad
.Zikir Wukuf
.Zikir Muraqabah dan dia terbagi lagi yaitu:
.Muraqabah Mutlak adalah
mengingat Allah SWT menilik kita
Selama-lamanya.
.Muraqabah Wahdatul Af'al adalah
Mengingat apa saja yang terjadi didalam alam ini adalah hakikatnya Allah SWT.
.Muraqabah Ma'iyah adalah mengingat bahwa dzat Allah SWT senantiasa berada dimanapun kita berada.
.Zikir tahlil yang diucapkan di lidah (Laa ilahaillallah)
Untuk lebih lengkap maka kunjungilah para Mursyid.
Nama: Zuhratul Yani
ReplyDeleteUnit:2
Nim:202021059
Maqamat dan Ahwal dalam ilmu tasawuf
1.Maqamat atau maqam
Menurut Al qushairi Maqamat atau maqam adalah hasil dari usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran Budi pekerti yang dimiliki oleh hamba Tuhan yang dapat membawa nya kepada usaha dan tuntunan Segala kewajiban.
Menurut abu Nasr Al saran Al Yudi makan adalah kedudukan hamba di hadapan Allah yang diperoleh dari kerja keras dalam ibadah, kesungguhan dalam menahan nafsu, latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut al-qushairi makam terbagi menjadi 7 yaitu:
1.maqam taubat
2.maqam wara
3.maqam Zuhud
4.maqam tawakal
5.maqam sabar
6.maqam Ridha
7.maqam
Menurut Al tusi maqam juga terbagi 7 yaitu:
1.maqam taubat
2.maqam wara
3.maqam Zuhud
4.maqam fakir
5.maqam sabar
6.maqam tawakal
7.maqam Ridha.
Menurut imam Al-Ghazali Maqamat dibagi 10, yaitu:
1.maqam taubat
2.Maqam sabar
3.Maqam syukur
4.Maqam raja'
5.Maqam khauf
6.Maqam Zuhud
7.Maqam mahabbah
8.Maqam'asyik
9.Maqam Unas
10.Maqam Ridha.
2.pebgertian Ahwal
Menurut Al tusi Ahwal adalah sesuatu yang diperoleh oleh seorang hamba yang merupakan pemberian daripada Allah SWT.
Macam-macam Ahwal yaitu:
1.muraqabah
2.Al-qarbu
3.walmahabbah
4.wal qaf
5.wal raja'
6.wal syuq
7.Wal unnas
8.wal tuma'ninah
9.wal Musyahadah
10.wal liqin
3.perbedaan antara Maqamat dan Ahwal
Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba di hadapan Tuhan nya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
Sedangkan Ahwal yaitu suatu keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah kepada seseorang hamba tanpa usaha dan latihan nya.
Nama : khalish nur hidayatullah
ReplyDeleteNim : 202021062
Unit : ll
"MAQAMAT DAN AHWAL DALAM TASAWUF"
1. Maqamat
Menurut Al-Qusyairi maqamat (maqam) yaitu hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan kewajiban. Jadi hasil daripada usaha ini dinamakan dengan maqamat.
Menurut Abu Nasr al-Sarraj al-tusi dalam kitab al-Luma' mengatakan bahwa maqamat adalah kedudukan hamba di hadapan Allah yang diperoleh melalui kerja keras dalam ibadah, kesungguhan melawan hawa nafsu, latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata hanya untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut Al-Qusyairi maqamat terbagi 7, yaitu maqam taubat, maqam wara', maqam zuhud, maqam tawakkal, maqam sabar, dan maqam ridha.
Menurut at-Tusi maqam juga dibagi 7, yaitu maqam taubat, maqam wara', maqam zuhud, maqam fakir, maqam sabar, maqam tawakkal dan maqam ridha.
Menurut imam Al-Ghazali maqamat dibagi 10, yaitu maqam taubat, maqam sabar,maqam syukur, maqam raja', maqam khauf, maqam zuhud, maqam mahabbah, maqam 'asyik, maqam unas dan maqam ridha.
2. Ahwal
Ahw menurut at-Tusi adalah sesuatu yang diperoleh oleh seorang hamba yang merupakan pemberian daripada Allah Swt.
Yang meliputi ahwal yaitu murakkabah, qarbu, muhabbah, khauf, raja' dan musyahadah.
~Perbedaan antara maqamat dan ahwal
Maqamat merupakan tingkat seorang hamba di hadapan tuhannya dalam hal ibadah dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya. Sedangkan ahwal yaitu suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh allah kepada seorang hamba tanpa usaha dan latihan jiwa.
Nama:Ihdina Kamisyah
ReplyDeleteUnit:II
Tugas Resume 9
Maqamat dan Ahwal dalam Tasawuf
A.Pengertian Maqamat
Maqam adalah asaha atau latihan-latihan yang dilakukan seorang hamba dengan kesungguhan yang akan membawanya pada kewajiban-kewajiban Tuhannya.
•Menurut Al-Khusairi,maqam terbagi 7,yaitu:
-maqam taubat,yaitu kembali kepada Allah dan menyesali atas perbuatan yang dilakukan.
-maqam waraq,yaitu memasukkan segala sesuatu yang baik kepada dirinya.
-maqam zuhud
-maqam tawakal,yaitu menyerahkan segala sesuatu kepada Allah.
-maqam sabar
-maqam ridho.
•Menurut At-Tushi,maqam terbagi 7,yaitu:
-maqam taubat
-maqam waraq
-maqam zuhud
-maqam fakhir
-maqam sabar
-maqam tawakal
-maqam ridho
•Menurut Imam Al-Ghazali,maqam terbagi 10,yaitu:
-maqam taubat
-maqam sabar
-maqam syukur
-maqam rajak
-maqam khauf
-maqam zuhud
-maqam mahabbah
-maqam 'ashiq
-maqam unas
-maqam ridho.
B.Pengertian Ahwal
Ahwal adalah sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba nya karena telah melakukan maqamat.
Menurut At- Tushi,maqam meliputi:
-al-muraqabah
-al-qarbu
-wal mahabbah
-wal hauf
-warrajak
-wassyuq
-wal unas
-watuma'ninah
-wal musyahadah
-walliqin.
C.Perbedaan Maqamat dan Ahwal
Maqamat adalah derajat seorang hamba di hadapan Tuhannya dalam hal ibadah dan latihan- latihan jiwa yang dilakukannya.
Seorang yang bertarekat melakukan dzikir seperti dzikir ismuzad,dzikir secara sirr,maupun dzikir secara jihar.
Sedangkan ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah SWT kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Orang yang telah mendapatkan ahwal maka ia telah pada tingkat ma'rifah.
D.Dalam tarekat Naksabandi,latihan-latihan orang yang bersuluk ada beberapa macam,yaitu:
1.dzikir ismuzad,dzikir yang dilakukan di qalbun.
2.dzikir lataif IX dzikir yang dilakukan di qalbun,ruh,sirr khafi dan akhfa
3.dzikir lataif XI,dzikir yang dilakukan di qalbun,ruh,sirr,khafi,akhfa,mufsunnatiqah dan jamiul a'ta.
4.dzikir nafi dan isbat
5.dzikir wukuf,mengingat zat Allah yang wajib wujud yang bersifat sempurna.
6.dzikir muraqabah,terbagi 3:
-dzikir muraqabah mutlat,mengingat bahwa Allah SWT melihat kita selalu dan
selamanya.
-dzikir muraqabah wahdatul af'al,mengingat apa saja yang terjadi di alam bahwa itu adalah kehendak Allah SWT.
-dzikir muraqabah ma'iyah, mengingat bahwa Allah SWT senantiasa berada dimana pun kita berada.
7.dkirir tahlil,dzikir yang diucapkan dengan lidah(lailahaillallah).
Nama:mona futri
ReplyDeleteNim :202021057
Unit:II
* Maqamat dan ahwal dalam tasawuf *
🌸 MAQAMAT
Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan bekerja keras dan kehuluran budi pekerti yang di miliki oleh hamba Tuhan yang membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban. Jadi hasil daripada usaha ini di namakan Maqamat.
Menurut Abu nasr.al Saran al Yudi adalah kedudukan hamba di hadapan Allah yang di peroleh dari kerja keras dalam ibadah.Sesungguhnya dalam menahan nafsu,latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata untuk berbakti kepada Allah SWT.
🌹 menurut al- khusyairi maqam terbagi 7 macam maqam ialah:
-taubat
-tawakal
-waran
-sabar
-zuhud
-Ridha
🌹at-lusi membagi maqam menjadi 7 juga, yaitu:
-maqam taubat
-makam wara'
-maqam zuhud
-maqam tabir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam Ridho
🌹imam al-qhazali membagi maqam menjadi 10.yaitu:
-maqam tobat
-maqam sabar
-maqam syukur
-maqam raja'(mengharap kepada Allah)
-maqam Shauki
-maqam zuhud
-maqam Mahabbah
-maqam ashyik(pencinta)
-maqam atas
-maqam Ridha
🌸 AHWAL
Ahwal adalah bentuk jama' dari hal.seperti halnya maqam,hal ini di gunakan kaum sufi untuk menunjukkan kondisi. Kata hal dalam perspektif tasawuf sering di artikan "keadaan".ahwal adalah suatu yang di peroleh oleh hamba yang merupakan pemberian Allah swt.tanpa usaha atau latihan jiwa.
🌹 ahwal meliputi
-muraqabah(berfikir bahwa Allah selalu mengawasi)
-qarbu(mendekatkan diri kepada allah)
-khauf(takut akan Allah)
-raja'(mengharap kepada Allah)
-musyahadah(yakin bahwa segala sesuatu adalah kehendak Allah.)
Nama: Putri Karuna
ReplyDeleteNim: 202021060
Unit 2
MAQMAT DAN AHWAL DALAM TASAWUF
Menurut Al-Khusainy Maqamat adalah hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.
Kemudian Abu Nasr Al-Sharaj Al-Tusi didalam kitab Al-Luma'mengatakan :
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah SWT yang diperoleh melalui kerja keras didalam ibadah.Kesungguhan melawan hawa nafsu,latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
▶Menurut Al-Qusyairi maqamat terbagi menjadi 7 yaitu:
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqa Zuhud
-maqam Tawakkal
-maqam sabar
-maqam ridho
▶At-Tusi membagi Maqam menjadi 7 yaitu :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqam Zuhud
-maqam faqir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam rridho
▶Imam Al-Ghazali membagi maqamat menjadi 10 maqam, yaitu:
-Maqam Tobat
-Maqam Sabar
-Maqam Syukur
-Maqam Raja'(mengharap kepadaAllah SWT)
-Maqam Qhaff(Takut akan ibadah.yang kita lakukan tidak diterima Allah SWT)
-Maqam Zuhud
-Maqam Mahabbah
-Maqam Ashyik (pencinta)
-Maqam Unash
-Maqam Ridha
Sedangkan Ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yg di berikan oleh Allah kepada seorang hamba,tanpa harus dilakukan suatu latihan oleh jiwanya.
Pembagian ahwal secara umum adalah:
1) Muhasabah (mawas diri) dan Muraqabah (waspada)
2)Raja’ (berharap) dan Khauf (takut)
3) Hubb (cinta)
4) Syauq (rindu)
5)Thuma’ninah
6) Musyahadah
Perbedaan antara maqamat dan ahwal.
Maqamat di dapatkan dengan adanya usaha atau latihan jiwa, sedangkan ahwal di berikan oleh Allah tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
NAMA : SYAHRUL SEPTIANDA
ReplyDeleteUNIT : ll
RESUME KE – 9 DENGAN JUDUL MAQAMAT DAN AHWAL
Menurut Al-Qusyairi, maqamat atau maqam adalah hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.
Maqam atau sering disebut rizah adalah latihan-latihan yang dilakukan oleh hamba untuk dapat menuntun dirinya daripada segala kewajiban.
Menurut Abunas Al-Sharaj Al-Thusi didalam kitab Al-Luma' mengatakan bahwa, maqamat adalah kedudukan hamba di hadapan Allah yang diperoleh melalui kerja keras dan beribadah, kesungguhan hawa nafsu, latihan-latihan kerohanian,serta menyerahkan seluruh jiwa yang semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut Al-Qusyairi maqam terbagi kepada 7 yaitu
1.Maqam taubat
2.waraq
3.Zuhud
4.tawakal
5.sabar,dan
6.Ridha
Menurut At-Thusi maqam terbagi kepada 7, yaitu
- taubat
- waraq
- Zuhud
- fakhir
- sabar
- tawakal,dan
- Ridha
Menurut Al-Ghazali maqam terbagi kepada 10, yaitu
- taubat
- sabar
- syukur
- raja'
- khuf
- Zuhud
- mahabbah
- assyi'
- 'unnas,dan
- Ridha
Ahwal menurut At-Tusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.Ahwal tersebut meliputi Al-Muqarrabah,Al-Kharu',Wal-Mahabbah, Wal Qhaff,wa Raza', Wa Syukh, Wa Unash, Wa Tuma'ninah, Wal Musyahadah, Wal Yaqin.
Muraqabah adalah duduk dengan bimbingan mursyid untuk mengingat.
Ada Muraqabah awal dan Muraqabah Sani(kedua).
Muraqobah awal adalah duduk dengan mengingat bahwa hakikatnya Allah SWT itu adalah dzat yang wajib wujud yang terkaya daripada dzat yang lain.
Perbedaan Maqamat dan Ahwal
Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhan-Nya dalam hal ibadah, dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya.
Ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah swt kepada seorang hamba tanpa adanya usaha atau latihan jiwa.
Dalam Tarikat Nas'abandi,daripada Mursyid Abu Matang Perlak yang bersanad kepada Abu yamuhibbanwali dan ayah beliau Abu Yamudawali maka latihan latihan yang dilakukan salik (suluk) itu ada beberapa tahapan-tahapan yaitu:
-Zikir Ismu Dzat
-Zikir Lataif 9
-Zikir Lataif 11
-Zikir Nafidan Isfad
-Zikir Wukuf
-Zikir Muraqabah
-Muraqabah Mutlak adalah
mengingat Allah SWT menilik kita
Selama-lamanya.
-Muraqabah Wahdatul Af'al adalah
Mengingat apa saja yang terjadi didalam alam ini adalah hakikatnya Allah SWT.
-Muraqabah Ma'iyah adalah mengingat bahwa dzat Allah SWT senantiasa berada dimanapun kita berada.
-Zikir tahlil yang diucapkan di lidah “Laa ilahaillallah”
Nama: Miftahudin
ReplyDeleteNim:202021043
(Maqamad dan ahwal)
hasil usaha manusia dengan kerja keras dan keluhuran budi pekerti yang dimiliki hamba Tuhan yang dapat membawanya kepada usaha dan tuntunan dari segala kewajiban.
Kemudian Abu Nasr Al-Sharaj Al-Tusi didalam kitab Al-Luma'mengatakan :
Maqamat adalah kedudukan hamba dihadapan Allah SWT yang diperoleh melalui kerja keras didalam ibadah.Kesungguhan melawan hawa nafsu,latihan-latihan kerohanian serta menyerahkan seluruh jiwa dan raga semata-mata untuk berbakti kepada Allah SWT.
Menurut Al-Qusyairi maqamat terbagi 7 yaitu:
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqa Zuhud
-maqam Tawakkal
-maqam sabar
-maqam ridho
At-Tusi membagi Maqam ada 7 yaitu :
-maqam tobat
-maqam wara'
-maqam Zuhud
-maqam faqir
-maqam sabar
-maqam tawakkal
-maqam ridho
Imam Al-Ghazali membagi maqamat menjadi 10 maqam, yaitu:
1)Maqam Tobat
2)Maqam Sabar
3)Maqam Syukur
4)Maqam Raja'(mengharap kepada
Allah SWT)
5)Maqam Qhaff(Takut akan ibadah.
yang kita lakukan.
tidak diterima Allah SWT)
6)Maqam Zuhud
7)Maqam Mahabbah
8)Maqam Ashyik (pencinta)
9)Maqam Unash
10)Maqam Ridha
2.AHWAL
Ahwal menurut At-Tusi adalah kondisi jiwa yang diperoleh dari kesucian jiwa.
Ahwal tersebut meliputi murakkabah, qarbu, muhabbah, khauf, raja' dan musyahadah.
•Perbedaan Maqamat dan Ahwal
Maqamat merupakan tingkat seseorang hamba dihadapan Tuhan-Nya dalam hal ibadah, dan latihan-latihan jiwa yang dilakukannya. Sedangkan Ahwal adalah suatu kondisi atau keadaan jiwa yang diberikan oleh Allah swt kepada seorang hamba tanpa adanya usaha.