Monday, November 9, 2020

DASAR-DASAR QURAN TENTANG AJARAN AKHLAK, MORAL DAN ETIKA DAN HADITS NABI TENTANG AKHLAK, MORAL DAN ETIKA

 Zalifah Saura

BAB II

PEMBAHASAN

 

A. Pengertian

1. Akhlak

Akhlak adalah budi pekerti, kelakuan. Contoh krisis akhlak pendidikan akhlak.[1]

Akhlak secara terminologi berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik.akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk berasal dari bahasa arab yang berarti perangai, tingkah laku atau tabiat.[2]

Dalam pnegertian sehari-hari akhlak umumnya disamakan artinya dengan budi pekerti, kesusilaan sopan santun  dalam bahasa indonesia dan tidak berbeda pula dengan arti kata moral, etic dalam bahasa inggris. Manusia akan menjadi sempurna jika mempunyai akhlak terpuji serta menjauhkan segala akhlak tercela.[3]

2. Moral

Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak, budi pekerti,susila.[4]

Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama.[5]

3. Etika

Etika adalah ilmu tentang yang baik dan buruk secara tentang hak dan kewajiban moral.[6]

Etika adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilai moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab.[7]

B. Ayat-ayat tentang Akhlak, Moral dan Etika

Ayat-ayat Akhlak dalam Al-quran

QS. Al-Bayyinah:5

!$tBur (#ÿrâÉDé& žwÎ) (#rßç6÷èuÏ9 ©!$# tûüÅÁÎ=øƒèC ã&s! tûïÏe$!$# uä!$xÿuZãm (#qßJÉ)ãƒur no4qn=¢Á9$# (#qè?÷sãƒur no4qx.¨9$# 4 y7Ï9ºsŒur ß`ƒÏŠ ÏpyJÍhŠs)ø9$# ÇÎÈ   

Artinya:Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[8], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.(QS. Al-Bayyinah:5)

QS. Al-Baqarah:153

$ygƒr'¯»tƒ z`ƒÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qãYÏètGó$# ÎŽö9¢Á9$$Î/ Ío4qn=¢Á9$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# yìtB tûïÎŽÉ9»¢Á9$# ÇÊÎÌÈ  

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu[9], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS. Al-Baqarah:153)

QS. Al-A’raf:199

Éè{ uqøÿyèø9$# óßDù&ur Å$óãèø9$$Î/ óÚ̍ôãr&ur Ç`tã šúüÎ=Îg»pgø:$# ÇÊÒÒÈ 

Artinya: jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (QS. Al-A’raf:199)

Ayat-ayat tentang Moral dalam Al-quran

QS. Ali Imran:200

$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãYtB#uä (#rçŽÉ9ô¹$# (#rãÎ/$|¹ur (#qäÜÎ/#uur (#qà)¨?$#ur ©!$# öNä3ª=yès9 šcqßsÎ=øÿè? ÇËÉÉÈ  

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.(QS. Ali Imran:200)

QS.An- Nisa’:58

* ¨bÎ) ©!$# öNä.ããBù'tƒ br& (#rŠxsè? ÏM»uZ»tBF{$# #n<Î) $ygÎ=÷dr& #sŒÎ)ur OçFôJs3ym tû÷üt/ Ĩ$¨Z9$# br& (#qßJä3øtrB ÉAôyèø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# $­KÏèÏR /ä3ÝàÏètƒ ÿ¾ÏmÎ/ 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. $JèÏÿxœ #ZŽÅÁt/ ÇÎÑÈ  

Artinya:  Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.(QS.An- Nisa’:58)

QS. Al-Maidah: 13

$yJÎ6sù NÍkÅÕø)tR öNßgs)»sVÏiB öNßg»¨Zyès9 $oYù=yèy_ur öNßgt/qè=è% ZpuÅ¡»s% ( šcqèùÌhptä zOÎ=x6ø9$# `tã ¾ÏmÏèÅÊ#uq¨B   (#qÝ¡nSur $yàym $£JÏiB (#rãÏj.èŒ ¾ÏmÎ/ 4 Ÿwur ãA#ts? ßìÎ=©Üs? 4n?tã 7poYͬ!%s{ öNåk÷]ÏiB žwÎ) WxÎ=s% öNåk÷]ÏiB ( ß#ôã$$sù öNåk÷]tã ôxxÿô¹$#ur 4 ¨bÎ) ©!$# =Ïtä šúüÏZÅ¡ósßJø9$# ÇÊÌÈ  

Artinya: (tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. mereka suka merobah Perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya[10], dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) Senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), Maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.(QS. Al-Maidah: 13)

 

Ayat-ayat tentang Moral dalam Al-quran

QS. Al-Qalam:4

y7¯RÎ)ur 4n?yès9 @,è=äz 5OŠÏàtã ÇÍÈ  

Artinya: dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. Al-Qalam:4)

QS. Al-Baqarah: 82

šúïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä (#qè=ÏJtãur ÏM»ysÎ=»¢Á9$# y7Í´¯»s9'ré& Ü=»ysô¹r& Ïp¨Yyfø9$# ( öNèd $pkŽÏù šcrà$Î#»yz ÇÑËÈ  

Artinya: dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah: 82)

Al-Baqarah: 189

* štRqè=t«ó¡o Ç`tã Ï'©#ÏdF{$# ( ö@è% }Ïd àMÏ%ºuqtB Ĩ$¨Y=Ï9 Ædkysø9$#ur 3 }§øŠs9ur ŽÉ9ø9$# br'Î/ (#qè?ù's? šVqãŠç6ø9$# `ÏB $ydÍqßgàß £`Å3»s9ur §ŽÉ9ø9$# Ç`tB 4s+¨?$# 3 (#qè?ù&ur šVqãç7ø9$# ô`ÏB $ygÎ/ºuqö/r& 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# öNà6¯=yès9 šcqßsÎ=øÿè? ÇÊÑÒÈ  

Artinya: mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya[11], akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. (Al-Baqarah: 189)

 

C. Hadist tentang Akhlak, Moral dan Etika

Akhlak yang baik adalah tanda kebahagiaan seseorang di dunia dan di akhirat. Tidaklah kebaikan-kebaikan datang atau didapatkan di dunia dan di akhirat kecuali dengan berakhlak dengan akhlak yang baik. Dan tidaklah keburukan-keburukan ditolak kecuali dengan cara berakhlak dengan akhlak yang baik.

Maka kedudukan akhlak dalam agama ini sangat tinggi sekali. Bahkan Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika ditanya tentang apa yang paling banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau mengatakan:

تَقْوى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ

Artinya:“Bertaqwa kepada Allah dan berakhlak dengan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)

Juga beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَحِبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُكُمْ أَخْلَاقًا

Artinya“Sesungguhnya di antara orang-orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya pada hari kiamat denganku yaitu orang-orang yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)

Juga Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

Artinya:“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari)

 

D. Akhlak, Moral dan Etika Dalam Islam

Persoalan “Akhlak” di dalam islam banyak dibicarakan dan dimuat pada Al-Qur’n dan Al-Hadits.  Sumber tersebut merupakan batasan-batasan dalam tindakan sehari-hari bagi manusia. Ada yang menjelaskan arti baik dan buruk. Memberi informasi kepada umat, apa yang semestinya harus diperbuat dan bagaimana harus bertindak. Sehingga dengan mudah dapat diketahui, apakah perbuatan itu terpuji atau tercela, benar atau salah.

Kita telah mengetahui bahwa akhlak islam adalah merupakan system moral/akhlak yang berdasarkan islam, yakni bertitik tolak dari akidah yang diwahyukan Allah pada nabi/Rasul-Nya yang kemudian agar disampaikan kepada umatnya.

Memang  sbagaimana disebutkan terdahulu bahwa secara umum akhlak/moral terbagi atas moral yang berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan dan kehidupan akhirat dan kedua moral yang sama sekali tidak berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, moral ini timbul dari sumber-sumber sekuler.

Akhlak islam, karena merupakan system akhlak yang berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, maka tentunya sesuai pula dengan dasar daripada agama itu sendiri. Dengan demikian, dasar/sumber pokok daripada akhlak islam adalah Al-Qur’an dan Al-Hadits yang merupakan sumber utama dari agama islam itu sendiri.

Dinyatakan dalam sebuah hadits Nabi:

عَنْ اَنَسِ بْنِ ماَلِكٍ قَالَ النَّبُّى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا ماَ تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ وَرَسُوْلِهِ

Artinya:“ Dari Anas Bin Malik berkata: Bersabda Nabi Saw: Telah kutinggalkan atas kamu sekalian dua perkara, yang apabila kamu berpegang kepada keduanya, maka tidak akan tersesat, yaitu Kitab Allah dan Sunah Rasul-Nya”.

Hakikat tasauf

Tasauf adalah ilmu akhlak. Hakikat tasauf adalah menyucikan diri lahir dan bathin dari sifat-sifat yang tidak baik. Menjauhkandiri dari makanan yang haram dan syubhat. Menjauhkan diri dari sifat ria, iri hati, namimah, sombong, itulah inti dari tasauf.[12]

Jauh sebelum Rasulullah saw diutus ke permukaan bumi ini untuk menyampaikan risalah islam, di dunia ini terdapat dua bangsa besar yang menjadi pusat peradaban dunia,yaitu Romawi dan Persia, selain itu ada Yunani dan India. Kala itu Persia menjadi tempat pertarunganberbagai pandangan agama dan filsafat. Di wilayah ini terdapat aliran Zoroaster yang dianut oleh penguasa yang salah satu ajarannya adlah menganjurkan tiap-tiap laki-laki untuk menikahi ibu,anak perempuan atau saudara perempuannya.Ajaran ini adalah salah satu dari sekian banyak ajaran Zoroaster yang menyimpang dengan akal sehat.

Di Persia terdapat kepercayaan Mazdakiah. Menurut Imam Al-Syahristan, agama setali tiga uang dengan agama Zoroaster,sama-sama aneh.Yang salah satu ajarannya menghalalkan semua wanita dan harta yang ada di dunia ini.Menurut mereka manusia hanyalah milik bersama,sebagaimana air, api, dan harta.

Sementara imperialisme Romawi mencengkeram kuat.Kerajaan besar ini terlihat konflik berkepanjangan dengan Nasrani, Syiria dan Mesir.Berbekal kekuatan militer yang mereka miliki,Romawi mengobarkan semangat imperialisme ke penjuru dunia. Salah satu misinya adalah menyebarkan ajaran kristen yang telah dimodifikasi sesuai dengan keinginan mereka

Sedangkan India sebagaimana disebutkan oleh Prof.Hasan An-Nadwisejak paruh abad ke-6 mengalami kemunduran luar biasa dalam bidang agama, sosial, dan akhlak.Bersama dengan negara-negara tetanggganya,Hindia terperosok dalam dekadensi moral dan patologi sosial kemasyarakatan.

Begitu juga dengan tiga peradaban di atas, Romawi pernah sakit keras,pada saat itu hampir semua wilayah Romawi dilanda kesulitan, ketimpangan ekonomi muncul dalam bentuk penindasan dan pajak yang mencekik kebanyakan rakyat.Adapun Yunani kala itu masih tenggelam dalam kubangan takhayul dan mitologi teologis yang menjebak penduduknya dalam debat kusir yang tidak bermanfaat.

Melihat realita di atas bahwa sebab yang meluluh lantakkkan peradaban tersebut adalah kemorosotan akhlak, maka ketika di utus ke jazirah Arab, sasaran pertama Rasulullah saw ialah mendirikan fondasi akhlak dalam jiwa masyarakat Arab pra-islam.Mereka yang sebelumnya saling membunuh, memeras masyarakat lemah, dan membunuh kaum hawa. Diubah menjadi sebuah bangsa yang menghormati sesama dan saling mengayomidalam hidup.[13]

Prinsip akhlak islami

Akhlak islami adalah berperilaku baik yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur an dan sunnah, yang seharusnya setiap muslim mengamalkannya.Sehingga akhlak islami juga sering disebut dengan akh;lak qur ani.Contoh keteladanan telah diberikan oleh Rasulullah saw, begitu jugalah seharusnya yang tercermin dari perilaku setiap muslim saat ini.Bahkan terlebih lagi, sikap dan perilaku itu seyogyanya melekat pada diri setiap muslim itu,yang menjadi karakter baginya.[14]   

 

BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

Akhlak ialah suatu keadaan yang tertanam di dalam jiwa yang menampilkan perbuatan-perbuatan dengan senang tanpa memerlukan pemikiran dan penelitian. Apabila perbuatan yang keluar itu baik dan terpuji menurut syara dan aqal, perbuatan itu dinamakan akhlak yang mulia. Sebaliknya apabila keluar perbuatan yang buruk, ia dinamakan akhlak yang buruk.

Oleh karena itu kita sebagai muslim, haruslah menanamkan sifat-sifat yang baik, agar akhlak yang keluar dari diri kita, merupakan akhlak yang terpuji, yang disukai oleh Allah, dan hanya Rasulullah yang pantas kita jadikan idola dalam kehidupan.

B. Saran

Sebagai penulis kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dalam pembuatanya, untuk itu kami memohon maaf apabila ada kesalahan dan kami sangat mengharap kritik yang mebangun dari pembaca agar kemudian pembuatan makalah kami semakin lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

 

 

 

 

 

 


DAFTAR PUSTAKA

 

Abdul Hamid M. Djamil, Umat Bertanya, Waled, Menjawab  (Banda aceh:Bandar Publishing,2016) Cet I.

Abdul Hamid M. Djamil,UmatBertanya, Waled Menjawab (Banda aceh: Bandar Publishing, 2019) Cet 2.

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahanya

Hardisman. Tuntunan Akhlak dalam Al-quran dan Sunnah (padang:Andalas University Press, 2017) Cet. I .

Id.m.wikipedia.org

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online.

Mansur,Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Yogyakarta: pustaka pelajar, 2009) Cet, 3.

Wikipedia

www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-moral.html

 

 



[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online.

[2] Id.m.Wikipedia.org

[3] Dr. Mansur, MA Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Yogyakarta: pustaka pelajar, 2009) Cet, 3 Hal. 221

[4] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online.

[6] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online.

[7] Wikipedia

[8] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan

[9] Ada pula yang mengartikan: mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.

[10] Maksudnya: merobah arti kata-kata, tempat atau menambah dan mengurangi

[11]  Pada masa jahiliyah, orang-orang yang berihram di waktu haji, mereka memasuki rumah dari belakang bukan dari depan. hal ini ditanyakan pula oleh Para sahabat kepada Rasulullah s.a.w., Maka diturunkanlah ayat ini.

[12] Abdul Hamid M. Djamil, Lc, Umat Bertanya, WaledMenjawab  (Banda aceh:Bandar Publishing,2016) Cet I, Hal. 124.

[13] Abdul Hamid M. Djamil, Lc. M.Ag UmatBertanya, Waled Menjawab (Banda aceh: Bandar Publishing, 2019) Cet 2, Hal. 89-91

[14] Hardisman. Tuntunan Akhlak dalam Al-quran dan Sunnah (padang:Andalas University Press, 2017) Cet. I Hal. 5

0 komentar:

Post a Comment