Sunday, January 29, 2017

Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka



Gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah yang melaksanakan proses pendidikan nonformal diluar lingkungan sekolah/madrasah dan diluar lingkungan keluarga yang dilakukan dialam terbuka. Bertujuan untuk membentuk setiap anggota pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun negara, mengamalkan pancasila, melestarikan lengkingun hidup, mempersiapkan diri membangun masyarakat serta mengamalkan aturan agama Islam dengan sebenarnya.

Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka
Tri Satya Pramuka adalah kode kehormatan Pramuka yang setiap anggota pramuka itu harus berjanji kepada dirinya dan Allah SWT untuk bersungguh menjalankan dan mengamalkan Tri Satya tersebut.
Tri Satya Pramuka
Demi Kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1.      Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2.      Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3.      Menepati dasa darma.

Sedangkan Dasa Darma Pramuka adalah ketentuan moral yang harus kita tepati dan jalankan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi seorang Pramuka yang benar-benar seperti asa agama dan negara.

Dasa Darma Pramuka
1.      Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3.      Patriot yang sopan dan Ksatria
4.      Patuh dan suka bermusyawarah
5.      Rela menolong dan tabah
6.      Rajin, trampil dan gembira
7.      Hemat cermat dan bersahaja
8.      Disiplin, berani dan setia
9.      Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Nilai-nilai Pendidikan Akhlak
Taat kepada Allah, Rasul, dan pemimpin adalah anjuran dalam Islam, sehingga seseorang akan benar-benar menjalankan perintah Allah dan Rasunya serta mengikuti kata pemimpinnya yang tidak menetang dengan syariat secara bersungguh-sungguh sehingga akan melahirkan keikhlasan.

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q. S An Nisa: 59).

Menolong sesama hidup merupakan praktek amaliah yang perlu ditanam dalam setiap jiwa manusia sehingga akan manjadi manusia yang bukan saja berdakwah billisan namun akan menjadi manusia yang berkwah bil af’al.

Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lain, ia tidak boleh menganiaya dan tidak boleh menyerahkannya (kepada musuh), dan barang siapa yang menolong kebutuhan temannya niscaya Allah akan menolong kebutuhannya, dan barang siapa yang membebaskan seorang muslim dari kesusahannya maka Allah akan membebaskan kesusahannya dihari kiamat, dan barang siapa yang menutup (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat. (H. R Imam Hafidh Al Faqih, kitab: Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, juz. 38 hal. 2).

Ketentuan moral yang perlu diamalkan seorang pramuka adalah sesuai dengan dasa darmanya, dan ini merupakan praktek langsung dalam kehidupan sehari-harinya.


Taqwa kepada Tuhan YME
Seorang pramuka harus benar-benar taqwa kepada Allah, menjunjung tinggi segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah, baik itu ditempat umum atau pada saat sendiri. Dan menjadi perwujudan tingkat amal ibadah seseorang, karena akan selalu berpegang kepada Allah untuk beribadat semata, bukan lagi sebagai nilai riya yang ia tampilkan.

Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
Perwujudan ketaqwaan itu akan membawa seseorang untuk mencintai alam dan kasih sayang sesama hidup, karena orang tersebut akan sadar begitu pentingnya alam dalam kehidupan mereka.

Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. (Q. S Al Baqarah: 11).

Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (Q. S Al Qashash: 77).

Patriot yang sopan dan kesatria
Patriot yang sopan dan kesatria adalah ciri khas seorang muslim sejati, karena mereka akan selalu memegang kebenaran walau sepahit apapun dan adab kesopanan menjadi cerminan hidup.

“Rasulullah SAW bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya”. (H. R Muslim).

Patuh dan suka bermusawarah
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”. (Q. S Ai Imran: 159).

Rela monolong dan tabah
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu Telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum Karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”. (Q. S Al Maidah: 2).

Rajin, terampil dan gembira
Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu kan hidup selamanya dan ibadahlah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok”. H. R Ibn Asakir).

Sesungguhnya seutama-utama hasil usaha adalah hasil usahanya seorang dengan tangannya sendiri”.  (H. R Bukhari).

Hemat, cermat dan bersahaja
Dan dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”. (Q. S Al An’am: 141).

Disiplin, berani dan setia
Katakanlah suatu kebenaran walau itu pahit”. (H. R Ibnu Hibban).

Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya”. (Q. S Al Maidah: 1).

Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (Q. S Al Isra: 36).

Dalam setiap perbuatan itu akan menghasilkan nilai, nilai baik ataupun nilai buruk. Namun sebaik-baik nilai adalah nilai akhlak. Maka seorang Pramuk yang sejati akan selalu taat kepada Allah dan Rasulnya untuk menjalankan syariat Islam secara Kaffah, ia akan taat kepada pemimpin serta menjadi manusia yang selalu menjadi panutan dan menolong sesama hidup.







0 komentar:

Post a Comment