Kekayaan yang tiada ternilai yang kita
miliki adalah hutan yang begitu luas, sungguh kita mesti senantiasa bersyukur
kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan bumi Aceh ini dengan hutan yang
luar biasa, karena hutan adalah penghias dan penyujuk hidup.
Namun apa yang kita lihat sekarang?
Hutan digundulkan atas dalih bermacam-macam, sang penguasa diam saja dan seolah
pembiaran secara terkoordinir, padahal mereka tau siapa pelakunya dan siapa
yang merampas kenyamanan hutan, padahal kita sangat berjasa kepada hutan.
“Telah
nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan
manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan
mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Katakanlah:
"Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan
orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang
mempersekutukan (Allah),” (Q. S Arrum: 41-42).
Manfaat
Hutan Bagi Kita
Ketika kita tiada sadar begitu
bermanfaat hutan, bahkan hutan telah menjadi pelindung bagi kita, pembawa
kesejukan yang alami, namun kita menggundulinya dengan rakus, menebangnya
membabi buta demi meraup rupiah dan kekayaan pribadi, padahal seluruh hutan
menjerit melihat tingkah laku kita, namun inilah manusia, rakus, biadab, tidak
bermoral, bahkan rela manusia lain dan kita menjadi korban dari nafsu kita.
Berjuta hewan terpelihara didalam hutan,
beribu makanan dihasilkan disana, andai kita mau merawat hutan, penghasilan
manusia pun bisa diraih, tapi itulah manusia, padahal hutan memiliki banyak
manfaat bagi kita.
1.
Menyerap dan menyimpan karbon, karena pohon
menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi kayu, di mana karbon tetap
terikat selama ratusan atau bahkan ribuan tahun, hutan merupakan bagian penting
dari sistem iklim bumi.
2.
Rumah bagi orang-orang, 300 juta orang
di seluruh dunia secara aktif hidup di hutan dan tergantung pada mereka secara
langsung sebagai sumber makanan, obat dan mata pencaharian.
3.
Sumber pekerjaan dan mata pencaharian, Lebih dari 1
miliar orang di seluruh dunia bergantung pada hutan sampai batas tertentu untuk
mata pencaharian mereka, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
4.
Sebagai bahan untuk furniture, kertas, kayu bakar dan
produk lainnya.
5.
Habitat untuk mamalia, burung, serangga, Hutan adalah
rumah bagi hampir setengah dari spesies di dunia, dengan beberapa
keanekaragaman hayati terkaya ditemukan di hutan tropis.
6.
Mencegah banjir, Selama musim hujan, hutan
dataran rendah membantu penyerapan air dan memperlambat aliran air, mencegah
kerusakan tanah, properti dan bangunan.
7.
Konservasi tanah dan air, Pohon
merupakan bagian penting dari siklus air.
8.
Mengatur iklim regional, Ketika pohon
ditanam di kota-kota, mereka dapat membantu meringankan efek “pulau yang panas”
dengan menyediakan naungan untuk rumah dan bangunan serta mengurangi penggunaan
energi untuk pendingin udara di musim panas.
9.
Keindahan alam, pohon dan hutan merupakan
sumber inspirasi manusia dan kenikmatan – bahkan jika dilihat dari jauh.
10. Aktivitas outbond, Kawasan hutan
lindung dan taman kota seringkali digunakan untuk menjadi ruang bagi bermacam
kegiatan yang bermanfaat seperti olahraga (hiking,
bersepeda), bird-watching, rekreasi,
pariwisata atau kegiatan pendidikan.
Begitu banyaknya manfaat hutan, masihkah
kita dengan begitu egoisnya menebang mereka, seolah kita adalah predator yang
yang begitus rakus, sang pejuang Aceh dulu juga hutan menjadikan sebagai tameng
mereka, bahkan saat konflik dulu, hutan juga menjadi pelindung, kenapa hari
ini, kita yang pernah dilindungi oleh hutan, kita orang nomor satu yang
menebang hutan, dimanakah hati nurani kita, kenapa kita begitu buta dan
menghargai mereka, dengarkan jeritan hutan yang kita tebangi dan kita bakar.
“Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (Tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.
Dan
dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu Telah membawa awan mendung, kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, Maka
kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti
Itulah kami membangkitkan orang-orang yang Telah mati, Mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran.
Dan
tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah
yang tidak subur, tanaman-tanamannya Hanya tumbuh merana. Demikianlah kami
mengulangi tanda-tanda kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur”, (Q. S Al
A’raf: 56-58).
Masihkah kita merampas hak-hak mereka,
membatai mereka, padahal mereka begitu bermanfaat bagi kita, bahkan alam ini
menjadi panas tanpa mereka, mari kita gunakan iman dan hati nurani untuk
mendengar jeritan-jeritan mereka, mareka begitu bermanfaat bagi kita, adanya
hutan melambangkan kesuburan, mari menjaga dan melestarikan hutan, tanamkan
dalam hati kita satu kata “Save Forest”.
Mantap P Jul
ReplyDelete