Saturday, December 15, 2018

HARI RABU NAAS (NEUHAH)


Banyak diantara masyarakat yang sangat takut mengerjakan aktifitas di hari rabu akhir bulan, kata mereka bahwa hari itu hari nahas (sial/ celaka/ tidak baik) dan barangsiapa yang bekerja pada hari itu akan mendapat kecelakaan, lebih-lebih bila bekerja di sawah, maka padi akan terkena hama tikus dan lain-lain.

Pertanyaannya:

Benarkah hari rabu  adalah hari  nahas (sial)  dan untuk siapakah sial  itu?,

Jawab:

Tersebut  dalam kitab  Assab’iyat fi  mawa’idhil  Bariyat,pada  hamis Al-Majalis,  hal  80, begini:

روى انس بن مالك رضي الله عنه قال سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن يوم الاربعاء قال يوم نحس مستمر قالوا كيف ذلك يا رسول الله قال اغرق الله تعالي فيه فرعون وقومه واهلك عادا وثمود وهم قوم صا
“Meriwayatkan oleh Anas  bin Malik  r.a  berkata ia: Rasulullah  SAW,  di tanya  tentang  hari rabu,  lalu  Beliau  bersabda : “Hari  rabu  adalah hari nahas (tidak baik/ sial).” Sahabat  bertanya, kenapa demikian  ya Rasulullah?  Rasulullah menjawab:” Pada hari itu  Allah  menenggelamkan Fir’aun dan kaumnya  kedalam  laut, membinasakan kaum   ‘Ad  dan  Tsamud,  mereka  itu adalah  kaum  Shalih  As.
Sebagian  ulama  berkata :Tujuh  macam kafir dibinasakan pada hari  Rabu,  yaitu:
1.     ‘Auj  bin  ‘Anaq
2.    Qarun
3.    Fir’aun dan  kaumnya
4.    Namruz
5.    Kaum  Luth
6.    Syidad   bin  ‘Ad
7.    Kaum  ‘Ad

Tersebut dalam kitab Ta’lim al Muta’allim hal 28 begini:

وهو يوم نحس) اي غير مبارك ( في حق الكفار )لانه روى ان الله تعالى ما حسف بقوم من الكفار ولا مسخ قوما منهم الا لاخر يوم الاربعاء من كل شهر ( فيكون مباركا للمؤمنين)

“Hari rabu itu hari nahas artinya tidak diberkati pada orang kafir. Karena diriwayatkan bahwa Allah Ta’ala tidak membinasakan suatu kaum daripada kafir dan tidak mengutuk mareka kecuali pada akhir hari rabu daripada tiap-tiap bulan. Maka jadilah hari rabu itu hari yang diberkati bagi orang Islam”.

Berkata Al Qurthubiy dalam tafsirnya surat Al Qamar ayat 19

ومعلوم أنه لم يرد بذلك أنه نحس على الصالحين بل أراد أنه نحس على الفجار والمفسدين كما كانت الأيام النحسات المذكورة في القرآن نحسات على الكفار من قوم عاد لا على نبيهم والمؤمنين به منهم

“Dan dimaklumi bahwa tidak dikehendaki dengan demikian bahwa nahas itu atas orang yang shalih. Tetapi yang Beliau maksud adalah nahas itu atas orang fasiq dan orang yang membuat kerusakan sebagaimana hari-hari nahas yang disebutkan dalam Al Quran adalah nahas itu atas orang –orang kafir dari kaum ‘Ad, bukan atas Nabi mareka dan orang-orang yang beriman dengannya diantara mareka”.

Kesimpulan:

1.    Hari rabu adalah hari nahas untuk orang kafir dan orang-orang yang membuat malapetaka diatas permukan bumi.
2.    Hari Rabu adalah hari yang diberkati bagi orang-orang mukmin dan orang-orang yang beramal shalih. Oleh karenanya hari rabu baik sekali untuk memulai tiap-tiap pekerjaan.

Rasulullah saw, bersabda:

مامن شيء بدأ فى يوم الأربعاء الا وقد تم
“Tidak ada dari suatu perkara pun yang dimulai pada hari rabu, kecuali ia akan mendapat kesempurnaan”. (Riwayat  Abu Hanifah. Ta’lim Al Muta’allim, halaman 28).



Oleh: Teungku Nashiruddin bin Hanafiyyah Asy Syafi’iy Al Asyiy

1 komentar:

  1. syukran ustad, alhamdulillah menambah wawasan...

    saya ingin bertanya ustad, bagai mana kisah 'auj bin 'anaq apa yang telah ia lakukan sehingga ia di musnahkan...

    ReplyDelete