Monday, March 2, 2020

Bermanfaatkah Sedekah & Doa Untuk Mayit?

Ijama' Ulama berpendapat, bermanfaatlah doa dan  sedekah waris dan orang lain  bagi mayit, baik itu berupa waqaf mashhaf dan lainnya, membangun mesjid, menggali sumur, menanam pohon ketika hidupnya atau sesudah matinya.

Dalil tentang bermanfaat doa itu adalah hadits "Sesungguhnya Allah Ta'ala itu mengangkat derajat hamba didalam surga dengan sebab istighfar anaknya bagi mayyit.

Kemudian termaktub dalam surat Al Hasyr ayat 10, Allah Swt berfirman "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

Kemudian tentang sampainya fahala dengan bersedekah adalah hadits yang diriwayatkan dari Sa'ad bin 'Ubadah berkata ia, Ya Rasulullah Saw, sesungguhnya ibuku telah meninggal ia, apakah aku bersedekah untuknya? Rasulullah Saw menjawab "Ya", kemudian Sa'ad berkata "sedekah apakah yang paling afdhal? Maka Rasulullah Saw menjawab "menuangkan air".

Sedangkan firman Allah Swt dalam surat An Najm ayat 39, "Dan tidak adalah bagi manusia kecuali apa yang ia usahakan", adalah bersifat umum, baik itu sedekah, doa atau lainnya. Ayat tersebut dikhususkan dengan hadits di atas, yaitu pengertian "apa yang ia usaha' adalah selain sedekah dan doa.

aA Syeich Sulaiman bin Muhammad bin Umar al Bujairimi al Syafii didalam kitab Bujairimi menjelaskan bahwa umum dalam pemahamannya bahwa sesungguhnya tidak adalah bagi seseorang itu sesuatu tiada bermanfaatnya dikhususkan selain sedekah dan doa.

Simaklah video lengkapnya


(I'anathuththalibin, juz, 3, cet. Bairut, hal. 256).

0 komentar:

Post a Comment