Pertemuan Ke-5
Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Ke-30 PGRI
Rabu, 25 Oktober 2023
Moderator : Nur Dwi Yanti, M.Pd
Materi : Menulis Buku Ajar
Rabu, 25 Oktober 2023 merupakan pertemuan ke-5 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI. Malam ke-5 ini penyajian materi yang sangat luar biasa yaitu tentang Menulis Buku Ajar dengan pemateri yang sudah sangat profesional dan punya jam terbang yang sangat luar biasa, yaitu ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd dan tentunya dipandu oleh ibu moderator yang ayu yaitu ibu Nur Dwi Yanti, M.Pd.
Diawal pembukaan kelas, ibu Nur Dwi sebagai moderator mengajak kita berdoa agar dimudahkan dan tak ada gangguan selama mengikuti kelas. Kemudian ibu Dwi mempersilahkan ibunda Mudafiatun untuk memberikan materi, seraya gemerlap tepuk tangan menyambutnya.
Setelah memberi salam bu Mudafiatun membuka kelas dengan pantun:
Ditengah cinta nahasa, kita berguru
Menciptakan buku ajar, ilmu yang berwarna warni
Kelas Menulis Nusantara, inspirasi tumbuh pesat
Buku ajar kita ciptakan, takkan pernah usang lesu
Menulis buku ajar sebenarnya sesuatu yang sangat penting bagi seorang pengajar, karena dengan adanya buku ajar yang disusun sendiri dan sesuai dengan Kurikulum Nasional, pengajar dapat memasukkan kearifan lokal daerah masing-masing.
"Sejauh mana minat bapak/ibu disini ingin membuat Buku Ajar? kompor ibu pamateri kepada peserta KBMN Gel 30. karena tidak ada keinginan menulis buku, sebagus apa pun materi yang disampaikan pasti akan berlau saja seperti hujan. Bagi peserta tujuan pembelajaran malam ini tercapai maka dapat reward dari saya, lanjut ibu Mudafiatun.
Buku Ajar ini adalah hasil penelitian atau hasil pemikiran. Jadi setiap guru harus memiliki visi untuk memiliki Buku Ajar yang akan diajarkan kepada siswa.
Untuk menulis Buku Ajar ada 3 hal yang harus dikuasai sebagai syarat utama, yaitu:
- Penguasaan ilmu
- Kemampuan bernahasa
- Komitmen Guru/Dosen
Buku Ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.
Mengapa Buku Ajar penting dalam pembelajaran?
- Guru / Dosen memiliki lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa.
- Siswa/mahasiswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
- Siswa/mahasiswa dapat belajar kapan dan dimana saja
- Siswa/mahasiswa tidak terlalu tergantung kepada guru/dosen sebagai satu-satunya sumber informasi
- Siswa/mahasiswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Nah ini juga saya rasakan buk, setelah membuat Buku Ajar, belajar menjadi enjoy dan siswa pun tinggal bertanya atau berdiskusi dimana materi yang belum dikuasai.
Ini Buku Ajar saya bu...senangnya bertemu dengan motivator-motivator hebat disini
Trilogi Pembelajaran
- Tujuan
- Strategi
- Penilaian
Banyak sekali keuntungan Buku Ajar bagi guru/dosen, yaitu antara lain:
- Promosi dan keinakan pangkat
- mendapatkan insentif
- Finansial-royalti
- Eksistensi diri
- Media Ekspresi
- Branding personal dan institusi
- Penguatan keilmuan; eksistensi diri
- Media ekspresii
Agar lebih mudah membuat Buku Ajar, guru harus menjadikan dirinya sebagai peneliti, yaitu menganalisa bagaimana caranya agar siswa dapat belajar dengan mudah dan lebih mudah memahami dari kurikulum yang telah disajikan.
Adapun cara menyusun Buku Ajar, yaitu:
- Penataan informasi
- Pengemasan kembali
- Menulis sendiri
Kesimpulan dalam Sistematika Buku Ajar :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Penyajian
Bab 3 Penutup
Daftar Pustaka
Mulailah membuat Buku Ajar dari RPS atau modul dan diktat
menyimak...
ReplyDeletesyukran
Delete