Saturday, October 28, 2023

Resensi Buku: Islam dan Dinamika Demokrasi

 


Judul Buku                      : Islam dan Dinamika Demokrasi

Penulis                             : Joel Buloh

Penerbit                           : Bandar Publishing, Banda Aceh

Tahun                               : 2014

Pendahuluan 

Ketika dari sebuah tugas dan juga tantangan yang diberikan oleh Kepala Sekolah Demokrasi Aceh Utara bang Edi Fadil kepada seluruh siswa SDAU angkatan IV untuk menulis opini dan mengirimnya kemedia, ya dengan catatan dimuat dimedia cetak atau pun media online.

Joel Buloh merupakan salah satu siswa yang terpancing untuk menerima tantangan tersebut, sehingga dalam sepuluh bulan terhitung 58 opini yang dimuat berbagai media di Indonesia.

Dari jumlah opini tersebut, maka Joel Buloh telah menulis dan mengirim ke berbagai media dalam sebulan itu 5 atau 6 opini. Ini capaian yang sangat luar biasa, artinya dalam seminggu bisa menghasilkan satu atau dua opini yang dimuat. 

Ini adalah awal virus menulis tersebar ke otak Joel Buloh yang disebarkan oleh Kepala SDAU, Fasilitator dan rekan-rekan SDAU seangkatan maupun kakak leting. Tahun iu adalah tahun 2014, ya 2014 awal virus menulis memasuki sel-sel darah Joel Buloh 

Isi

58 opini yang dimuat di dalam buku “Islam dan Dinamika Demokrasi” adalah opini Joel Buloh dalam berbagai macam aspek dan tentunya menjadi konsumsi yang empuk untuk dibaca.

Adapun opini tersebut dibagi menjadi 4 bagian. Bagian 1; Islam Agama Yang Sepurna, bagian 2; Dinamika Politik Di Indonesia, bagian 3; Menatap Pendidikan Di Indonesia, dan bagian 4; Demokrasi Dalam Kehidupan. 

Dalam bagian 1 terdapat 15 opini dengan rincian judul: Islam Bukan Agama Diskriminatif. Kaca Mata Agama Melihat Sang Politisi. Misionaris Yang Tersembunyi. Pernikahan Setelah Berzina, Ala Syariatkah?. Wanita, Insan Yang Teristimewa. Suami Yang Imamiah. Wanita Shalihah Adalah Bidadari Surga. Wanita Karir Tetap Shalihah. Zakat dan Kemaslahatan Umat. Mengisi Kemerdekaan Dengan Merevalitasi Agama Dalam Kehidupan. Siapakah Manusia Itu. Qurban atau Korban. Kemanakah Kiblat Kita?. Qurban dan Keikhlasan. Mayoritas, Tapi Minoritas.

Dalam bagian 2 terdapat 13 opini dengan rincian judul: Demokrasi Di Aceh Masih Sebatas Slogan. Demokrasi Apakah Yang Berjalan Di Aceh. Politik Dag Dig Dug. Pemilu, Pestamu Dukaku. Mengapa Golput? Pemimpin Yang Baik. Kampanye Yang Baik. Kemenyan Dalam Pemilu. Kedemokrasian Dalam Pemilu. Memaknai Proses Pemilu 2014. Apa Kabar Demokrasi Indonesia. Harapan Baru Masyarakat Buloh. Rakyat: Suaraku Dirampas. 

Dalam bagian 3 terdapat 16 opini dengan rincian judul: Ada Apa Dengan Kurikulum Pendidikan. SDAU Pencetak Generasi Penulis. Jika Pendidikan Multikultural Dimasukkan Dalam Pendidikan Madrasah. Sejarah Yang Dilupakan. Pentingkah Pendidikan Politik Anak?. Peran Dayah Dalam Menciptakan Pemimpin. Wanita dan Kodratnya. Wajah Pendidikan Di Indonesia. Pelajar Aceh Kehilangan Karakter. Guru Yang Bagaimanakah Yang Diinginkan Negara Ini. Jeritan Hati Guru Korban Kurikulum 2013. Tarbiyatul Ramadhan dan Pilpres 2014. Pengaruh Birokrasi Terhadap Persoalan Pendidikan. Pendidikan Aceh dan Pembentukan Akhlakul Karimah. Jahiliyah Modern. Kenapa Kita Harus Menulis.

 

Dalam bagian 4 terdapat 14 opini dengan rincian judul: Apakah Akan Lahir Jokowi-Jokowi Baru Di Aceh?. Facebook Bagai Virus. Aceh Krisis Identitas. Apa Yang Engkau Perjuangkan Wahai Para Caleg?. Sang Pemimpin. Oh Indonesia Ku. Lindungi dan Lestarikan Hutan. Pemimpin Itu Tergantung Pemilihnya. Presiden Pilihan, Damai Aceh Berkelanjutan. Predator Seks Mengancam Generasi. Rakyat Aceh Menunggu Peuneutoh Mu Ulama. Hikmah Diciptakan Syaitan. Aceh, Ada Apa Dengan Mu. Mengapa Kita Merokok.

 Keunggulan Buku

Membahas berbagai aspek yang terjadi di Indonesia sesuai dengan berita hangat ketika itu dan mudah membacanya karena telah dibagi dalam beberapa bagian yang sangat mudah difahami.

Kelemahan Buku

Font tulisan yang kecil sehingga sedikit sulit membacanya bagi yang bermasalah dengan mata atau sedikit rabun. 

 Kesimpulan 

Buku ini sangat unik dan menarik karena dalam penulisannya yang menggunakan pemikiran penulis dan sesuai dengan kejadian ketika itu.

 

0 komentar:

Post a Comment