Judul Buku : Islam dan Dinamika Demokrasi
Penulis : Joel Buloh
Penerbit : Bandar Publishing, Banda Aceh
Tahun : 2014
Pendahuluan
Ketika dari sebuah tugas dan juga tantangan yang diberikan oleh
Kepala Sekolah Demokrasi Aceh Utara bang Edi Fadil kepada seluruh siswa SDAU
angkatan IV untuk menulis opini dan mengirimnya kemedia, ya dengan catatan
dimuat dimedia cetak atau pun media online.
Joel Buloh merupakan salah satu siswa yang terpancing untuk
menerima tantangan tersebut, sehingga dalam sepuluh bulan terhitung 58 opini
yang dimuat berbagai media di Indonesia.
Dari jumlah opini tersebut, maka Joel Buloh telah menulis dan
mengirim ke berbagai media dalam sebulan itu 5 atau 6 opini. Ini capaian yang
sangat luar biasa, artinya dalam seminggu bisa menghasilkan satu atau dua opini
yang dimuat.
Ini adalah awal virus menulis tersebar ke otak Joel Buloh yang
disebarkan oleh Kepala SDAU, Fasilitator dan rekan-rekan SDAU seangkatan maupun
kakak leting. Tahun iu adalah tahun 2014, ya 2014 awal virus menulis memasuki
sel-sel darah Joel Buloh
Isi
58 opini yang dimuat di dalam buku “Islam dan Dinamika Demokrasi”
adalah opini Joel Buloh dalam berbagai macam aspek dan tentunya menjadi
konsumsi yang empuk untuk dibaca.
Adapun opini tersebut dibagi menjadi 4 bagian. Bagian 1; Islam
Agama Yang Sepurna, bagian 2; Dinamika Politik Di Indonesia, bagian 3; Menatap
Pendidikan Di Indonesia, dan bagian 4; Demokrasi Dalam Kehidupan.
Dalam bagian 1 terdapat 15 opini dengan rincian judul: Islam
Bukan Agama Diskriminatif. Kaca Mata Agama Melihat Sang Politisi. Misionaris
Yang Tersembunyi. Pernikahan Setelah Berzina, Ala Syariatkah?. Wanita, Insan
Yang Teristimewa. Suami Yang Imamiah. Wanita Shalihah Adalah Bidadari Surga.
Wanita Karir Tetap Shalihah. Zakat dan Kemaslahatan Umat. Mengisi Kemerdekaan
Dengan Merevalitasi Agama Dalam Kehidupan. Siapakah Manusia Itu. Qurban atau
Korban. Kemanakah Kiblat Kita?. Qurban dan Keikhlasan. Mayoritas, Tapi
Minoritas.
Dalam bagian 2 terdapat 13 opini dengan rincian judul: Demokrasi
Di Aceh Masih Sebatas Slogan. Demokrasi Apakah Yang Berjalan Di Aceh. Politik
Dag Dig Dug. Pemilu, Pestamu Dukaku. Mengapa Golput? Pemimpin Yang Baik.
Kampanye Yang Baik. Kemenyan Dalam Pemilu. Kedemokrasian Dalam Pemilu. Memaknai
Proses Pemilu 2014. Apa Kabar Demokrasi Indonesia. Harapan Baru Masyarakat
Buloh. Rakyat: Suaraku Dirampas.
Dalam bagian 3 terdapat 16 opini dengan rincian judul: Ada Apa
Dengan Kurikulum Pendidikan. SDAU Pencetak Generasi Penulis. Jika Pendidikan
Multikultural Dimasukkan Dalam Pendidikan Madrasah. Sejarah Yang Dilupakan.
Pentingkah Pendidikan Politik Anak?. Peran Dayah Dalam Menciptakan Pemimpin.
Wanita dan Kodratnya. Wajah Pendidikan Di Indonesia. Pelajar Aceh Kehilangan
Karakter. Guru Yang Bagaimanakah Yang Diinginkan Negara Ini. Jeritan Hati Guru
Korban Kurikulum 2013. Tarbiyatul Ramadhan dan Pilpres 2014. Pengaruh Birokrasi
Terhadap Persoalan Pendidikan. Pendidikan Aceh dan Pembentukan Akhlakul
Karimah. Jahiliyah Modern. Kenapa Kita Harus Menulis.
Dalam bagian 4 terdapat 14 opini dengan rincian judul: Apakah
Akan Lahir Jokowi-Jokowi Baru Di Aceh?. Facebook Bagai Virus. Aceh Krisis
Identitas. Apa Yang Engkau Perjuangkan Wahai Para Caleg?. Sang Pemimpin. Oh
Indonesia Ku. Lindungi dan Lestarikan Hutan. Pemimpin Itu Tergantung
Pemilihnya. Presiden Pilihan, Damai Aceh Berkelanjutan. Predator Seks Mengancam
Generasi. Rakyat Aceh Menunggu Peuneutoh Mu Ulama. Hikmah Diciptakan Syaitan.
Aceh, Ada Apa Dengan Mu. Mengapa Kita Merokok.
Keunggulan
Buku
Membahas berbagai aspek yang terjadi di Indonesia sesuai dengan
berita hangat ketika itu dan mudah membacanya karena telah dibagi dalam
beberapa bagian yang sangat mudah difahami.
Kelemahan Buku
Font tulisan yang kecil sehingga sedikit sulit membacanya bagi
yang bermasalah dengan mata atau sedikit rabun.
Kesimpulan
Buku ini sangat unik dan menarik karena dalam penulisannya yang
menggunakan pemikiran penulis dan sesuai dengan kejadian ketika itu.
0 komentar:
Post a Comment