Thursday, October 29, 2020

Resume Dalil Tentang Tashawuf Unit 1

October 29, 2020    35 comments

 Tugas


Pilihlah salah satu dalil tentang tashawuf, kemudian jabarkan maksud ayat/hadits tersebut

35 komentar:

  1. SyahrizatillahOctober 30, 2020 at 9:37 AM

    Nama:Syahrizatillah
    Nim :202021002
    Unit:1

    *DALIL-DALIL TASAWUF
    1.Al-Qur'an

    Dalil Tasawuf

    Dalam hal ini, tasawuf termaktub dalam Surat Al A’la ayat 14-15,



    قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ

    Artinya: Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.



    , perilaku manusia entah yang baik atau buruk, bergantung pada hati yang ia pelihara. Sejatinya, hati yang bersih akan membawa manusia pada kedamaian dan ketentraman yang sejati dan menyejukkan hati sesama ataupun lingkungannya.

    Sedangkan hati yang kerap dengki dan iri akan menjadi hati yang kotor sehingga membawa pada kehancuran, kekacauan, dan keresahan. Hal tersebut akan berdampak pada kehancuran manusia dan lingkungannya.

    Sementara hati yang bening akan senantiasa terwujud pada diri manusia itu sendiri ketika memperbaiki hubungannya dengan Sang Ilahi. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat ar-Rad ayat 28 sebagai berikut:



    الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

    Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.


    Selain itu dalam QS Al Anfal ayat 17,

    فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

    Artinya: Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

    Selain itu tasawuf dipahami sebagai manusia yang dekat dengan Tuhannya yang merupakan ajaran dasar lewat firman Allah SWT sebagai berikut:



    وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

    Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

    Dalil Tasawuf dalam Al Qur’an

    Beberapa sufi menyandarkan dasar-dasar pemahaman mereka melalui ayat-ayat Al Qur’an. Adapun ayat-ayat tersebut sebagai berikut:

    1. QS Al Baqarah : 115

    “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

    Dari ayat tersebut kita belajar untuk memahami rahmat Allah SWT yang maha luas dan kaya.

    2. QS Al Baqarah : 186

    “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

    Ayat berikutnya membuat kita memahami betapa Allah SWT dekat kepada kita, hamba-Nya.

    3. QS Al Kahfi : 65

    “Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”

    Itulah dalil-dalil mengenai tasawuf yang bisa kita ambil pelajaran dari ayat-ayat tersebut.

    ReplyDelete
  2. RANI JUNIANTI UNIT 1October 30, 2020 at 10:45 AM

    Nama:Rani junianti
    Nim:202021004
    Unit:1
    Dalil tentang tasawuf.

    Dalil tentang tasawuf yang pertama itu adalah al-qur'an, yang kedua sunnah atau pun hadist, dalil yang pertama ya itu al-qur'an sebagaimana dalam surat al-imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.kemudian dalam al-qur'an dalam surat ar-ra'dayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin: Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
    Orang orang yang beriman kepada Allah SWT hati mereka akan tentram mengingat Allah
    Dalil dalam tasawuf adalah hadist.
    Jadi Rasulullah SAW dalam hadist qudsi ini adalah Allah saya bagaimana dan hamabaku dan aku kata Allah beserta mereka ketika mereka mengingat aku makan aku akan meningatnya, maka orang yang suluq orang yang berjalan tasawuf maka dia akan berpikir kepada Allah maka hatinya tidak pernah sunyi.
    Jadi ketika Rasulullah SAW menjelaskan qiyamulan sampai kaki nya bengkak ini Rasulullah kemudian aisya berkata ya Rasulullah padahal Allah akan berjanji mengampuni mu kesalahan mu, kemudian beliau menjawab aku tidak mau ketika aku menjadi hamba yang tidak bersyukur kepada Allah.
    Seandainya kalian benar benar bertawakal kepda Allah maka Allah akan memberikan rejeki kepda kalian sebagaimana burung yang pergi dengan lapar dan pulang dengan kenyang
    Tawakal kepada Allah adalah suatu makam pda tingkat Rida Allah orang yang menyerah kan diri kepda Allah husnuzon kepda Allah Berzuhudlah kepda dunia maka Allah akan mencintai mu zuhudlah kepda orang lain maka mereka akan mencintai mu zuhud memelihara diri dari pada segala sesuatu yang haram zuhud kepda dunia tidak cinta dunia tidak di lalaikan kepada dunia.

    ReplyDelete
  3. Yuni Rizky Aulia NasutionOctober 30, 2020 at 11:01 AM

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Yuni Rizky Aulia NasutionOctober 30, 2020 at 11:04 AM

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. NurbaitiOctober 30, 2020 at 11:11 AM

    Nama : Nurbaiti
    Nim :202021035
    Unit 1 PAI

    Dalil tentang tasawuf.

    Dalil tentang tasawuf yang pertama itu adalah al-qur'an, yang kedua sunnah atau pun hadist, dalil yang pertama ya itu al-qur'an sebagaimana dalam surat al-imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.kemudian dalam al-qur'an dalam surat ar-ra'dayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin: Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
    Orang orang yang beriman kepada Allah SWT hati mereka akan tentram mengingat Allah.
    Sedangkan hati yang kerap dengki dan iri akan menjadi hati yang kotor sehingga membawa pada kehancuran, kekacauan, dan keresahan. Hal tersebut akan berdampak pada kehancuran manusia dan lingkungannya.

    Sementara hati yang bening akan senantiasa terwujud pada diri manusia itu sendiri ketika memperbaiki hubungannya dengan Sang Ilahi.

    Tawakal kepada Allah adalah suatu makam pda tingkat Rida Allah orang yang menyerah kan diri kepda Allah husnuzon kepda Allah Berzuhudlah kepda dunia maka Allah akan mencintai mu zuhudlah kepda orang lain maka mereka akan mencintai mu zuhud memelihara diri dari pada segala sesuatu yang haram zuhud kepda dunia tidak cinta dunia tidak di lalaikan kepada dunia.

    ReplyDelete
  6. FarhanramadhanOctober 30, 2020 at 11:26 AM

    Nama : farhan ramadan
    Nim. : 202021031
    Unit : satu (1)

    Tasawuf merupakan salah satu istilah dan bagian dari perkembangan ajaran Islam dari para Sufi. Sementara dalam rukun Islam ataupun rukum Iman, mengenai tasawuf ini memang tak bisa dijelaskan secara eksplisit. Namun, tasawuf sendiri dianggap berasal dari beberapa pengaruh ajaran agama dan filsafat lainnya yang akhirnya diadopsi kedalam konsep Islam.

    Dalil Tasawuf



    Dalam hal ini, tasawuf termaktub dalam Surat Al A’la ayat 14-15,



    قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ



    Artinya: Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
    perilaku manusia entah yang baik atau buruk, bergantung pada hati yang ia pelihara. Sejatinya, hati yang bersih akan membawa manusia pada kedamaian dan ketentraman yang sejati dan menyejukkan hati sesama ataupun lingkungannya.



    Sedangkan hati yang kerap dengki dan iri akan menjadi hati yang kotor sehingga membawa pada kehancuran, kekacauan, dan keresahan. Hal tersebut akan berdampak pada kehancuran manusia dan lingkungannya
    Allah SWT berfirman dalam surat ar-Rad ayat 28 sebagai berikut:



    الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ



    Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.



    Selain itu dalam QS Al Anfal ayat 17,



    فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ



    Artinya: Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.



    Selain itu tasawuf dipahami sebagai manusia yang dekat dengan Tuhannya yang merupakan ajaran dasar lewat firman Allah SWT sebagai berikut:



    وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ



    Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

    ReplyDelete
  7. Natasya FhonnaOctober 30, 2020 at 1:39 PM

    Nama:Natasya Fhonna
    Nim:202021029
    Unit:1 PAI
    DALIL-DALIL TASAWUF

    A.Dalil Tasawuf dalam Al-qur'an

    1.Ali-Imran ayat 31

    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    2.Al-bqarah ayat 186

    وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ
    Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku,agar mereka memperoleh kebenaran.

    Maka jalannya si shaleh ketika bersuluq adalah awalnya dia bersyariat,
    bertarikat,kemudian ma'rifah.Maka ketika dia telah berma'rifah kepada allah,maka tidak ada sedikit pun kotoran-kotoran dalam hatinya.Ketika dia beribadah kepada allah segala sesuatu dia ikhlas karena allah.

    3.Ar-rad ayat 28

    ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
    (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

    Orang-orang yang beriman kata allah,hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.

    Hadits Rasulullah SAW:
    Berdzuhudlah terhadap dunia maka allah akan mencintaimu,dzuhudlah pada yang ada ditangan orang lain maka orang lain akan mencintaimu.Dzuhud adalah pelihara diri dari pada segala sesuatu yang haram,dzuhud kepada dunia adalah tidak cinta pada dunia,tidak di lalaikan oleh dunia.Ketika seseorang berzuhud di dunia maka ketika itu allah akan mencintai orang tersebut.

    ReplyDelete
  8. RAHMAWATIOctober 30, 2020 at 2:28 PM

    Nama:Rahmawati
    Unit:1
    Nim:202021022

    Dalil-Dalil Tasawuf

    Dalil tentang tasawuf yaitu:
    1.Al-quran
    2.Hadis

    Dalil tasawuf dalam Al-quran
    Surah Al-Imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad),“Jika kamu mencintai Allah,ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.”Allah Maha Pengampun,Maha Penyayang.

    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    Surah Ar-ra'd ayat 28
    ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
    (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

    Orang-orang yang beriman kata allah,hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.

    Selain itu tasawuf dipahami sebagai manusia yang dekat dengan Tuhannya yang merupakan ajaran dasar lewat firman Allah SWT sebagai berikut:
    وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
    Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

    Dalam hadis Rasulullâh SAW bersabda:
    اِزْهَدْ فِى الدُّنْيَا يُحِبُّكَ اللهُ وَازْهَدْ فِيْمَا فِى اَيْدِى النَّاسِ يُحِبُّوْكَ
    Berzuhudlah terhadap dunia maka Allâh akan mencintaimu. Zuhudlah pada apa yang ada di tangan orang lain maka mereka akan mencintaimu”.

    Dalam Hadist Qudsi dijelaskan yaitu:
    “Tidaklah para hamba yang beribadah kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku fardhukan kepadanya.Dan hamba yang beribadah kepada-Ku dengan perbuatan-perbuatan sunat,maka Aku juga mencintainya.Jika Aku telah mencintainya,maka Aku adalah pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar,penglihatan yang ia gunakan untuk melihat,tangan yang ia pakai memegang dan kaki yang ia gunakan untuk berjalan.Dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku, maka Aku akan melindunginya”.



    ReplyDelete
  9. Ade Ilham MaulanaOctober 30, 2020 at 4:47 PM

    Tugas Resume Akhlaq Tasawuf...

    Nama : Ade Ilham Maulana
    Nim : 202021025
    Unit : 1 PAI

    "DALIL-DALIL TASAWUF"

    Dalil tentang Tasawuf yang pertama yaitu Al-Qur'an, dan yg kedua yaitu Sunnah ataupun Hadits...

    ***Al-Qur'an***
    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an termaktub dalam surah:
    1) Ali Imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Artinya : "Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Didalam ayat ini menjelaskan bahwa tasawuf adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    2) Al-baqarah ayat 186
    وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ

    Artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku,agar mereka memperoleh kebenaran".

    Di dalam ayat ini menjelaskan bahwa ketika dia telah berma'rifah kepada allah, maka tidak ada sedikit pun kotoran-kotoran dalam hatinya. Ketika dia beribadah kepada allah segala sesuatu dia ikhlas karena allah.

    3) Ar-rad ayat 28
    Di dalam ayat ini, allah berfirman yg artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

    Di dalam ayat ini allah menjelaskan bahwa "Orang-orang yang beriman, hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.

    Maka senantiasa kita untuk selalu berdzikir kepada allah agar kita mendapatkan faedah/manfaat yang luar biasa...

    4) Al-ahzab ayat 41-42
    Di dalam ayat ini, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk beriman kepada Allah dan membenarkan Rasulullah untuk memperbanyak mengingat Allah baik siang maupun malam dan baik sendiri maupun tidak.
    Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan Syariat-Nya, agar selalu mengingat Allah dengan hati, lisan dan anggota badan...

    ReplyDelete
  10. EKA MUNANDAOctober 30, 2020 at 5:59 PM

    Eka Munanda_unit 1
    2021013

    Dalil tentang tasawuf bersumber dari
    1.Al Quran
    2.Al hadits


    Sebagaimana yang termaktub di dalam Al Qur an Surat Al Baqarah ayat 186
    وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

    Yang artinya
    Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.



    Meminta kepada Allah,orang yang bertasawuf senantiasa memohon kepada Allah, suatu saat ketika Allah menghendaki kepadanya ke tingkat makrifah ,ke tingkat Musyahadah maka tidak ada satu pun hal yang dilakukan untuk yang lain senantiasa meminta kepada Allah SWT.

    Maka jalan si Sholeh ketika suluk ialah bersyariat kemudian tarikat selanjutnya makrifah,ketika sudah mencapai tingkat makrifah maka tidak ada lagi kotoran di dalam hatinya ,ikhlas berbuat lillahi ta'ala karena Allah SWT.

    Tasawuf adalah pendidikan hati yaitu untuk membersihkan hati.

    Dekatnya Allah dengan hamba-hamba Nya, karena seluruh alam semesta berada dalam genggaman Nya dan di bawah kekuasaan Nya. Tidak ada hamba yang jauh dari Allah. Tidak ada satupun makhluk kecuali Allah melihatnya, mendengarnya dan berkuasa atasnya. Inilah hakikat kedekatan Allah.

    Dekatnya Allah dengan hamba-hamba Nya, karena seluruh alam semesta berada dalam genggaman Nya dan di bawah kekuasaan Nya. Tidak ada hamba yang jauh dari Allah. Tidak ada satupun makhluk kecuali Allah melihatnya, mendengarnya dan berkuasa atasnya. Inilah hakikat kedekatan Allah.

    ReplyDelete
  11. Asyatul amniOctober 30, 2020 at 7:31 PM

    Nama : Asyatul amni-unit 1

    Nim : 202021001

    "DALIL-DALIL TASAWUF"


    Dalil tentang Tasawuf yang pertama yaitu Al-Qur'an, dan yg kedua yaitu Sunnah ataupun Hadits...

    ***Al-Qur'an***
    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an termaktub dalam surah:
    1) Ali Imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Artinya : "Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Didalam ayat ini menjelaskan bahwa tasawuf adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    2) Al-baqarah ayat 186
    وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ

    Artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku,agar mereka memperoleh kebenaran".

    Di dalam ayat ini menjelaskan bahwa ketika dia telah berma'rifah kepada allah, maka tidak ada sedikit pun kotoran-kotoran dalam hatinya. Ketika dia beribadah kepada allah segala sesuatu dia ikhlas karena allah.

    3) Ar-rad ayat 28
    Di dalam ayat ini, allah berfirman yg artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

    Di dalam ayat ini allah menjelaskan bahwa "Orang-orang yang beriman, hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.

    Maka senantiasa kita untuk selalu berdzikir kepada allah agar kita mendapatkan faedah/manfaat yang luar biasa...

    4) Al-ahzab ayat 41-42
    Di dalam ayat ini, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk beriman kepada Allah dan membenarkan Rasulullah untuk memperbanyak mengingat Allah baik siang maupun malam dan baik sendiri maupun tidak.
    Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan Syariat-Nya, agar selalu mengingat Allah dengan hati, lisan dan anggota badan...


    ReplyDelete
  12. Tazkia mauliza_unit 1October 30, 2020 at 9:56 PM

    Nama: Tazkia Mauliza
    Nim:202021008
    Unit:1

    DALIL-DALIL TASAWUF

    Dalil tasawuf itu terdapat dua yaitu 1) Al-qur'an,2)Sunnah/hadis

    Dalam Al-Qur'an surah Al-Imran:31 menceritakan tentang mencintai Allah. Apabila kita mengikuti Allah, niscaya Allah akan menyayangi kita. Dalam surah Al-Ahzab:41-42 juga tentang berzikir kepada Allah." Wahai orang-orang beriman,sebutlah nama Allah dengan sangat banyak. Riyadah bagi para sufi adalah zikir. Ini juga adalah tahap dalam membersihkan diri. Dalam al-qur'an surat ar-ra'd:28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
    "Orang orang yang beriman kepada Allah SWT hati mereka akan tentram mengingat Allah".

    Tawakal kepada Allah juga Merupakan suatu makam riyadah orang bertasawuf kepada Allah. Ini merupakan rasa takut dan menyerah diri kepada Allah. Dalam hadis lain juga tentang zuhud kepada dunia atau zuhud kepada tangan orang lain, maka mereka akan mencintaimu.
    اِزْهَدْ فِى الدُّنْيَا يُحِبُّكَ اللهُ وَازْهَدْ فِيْمَا فِى اَيْدِى النَّاسِ يُحِبُّوْكَ
    Berzuhudlah terhadap dunia maka Allâh akan mencintaimu. Zuhudlah pada apa yang ada di tangan orang lain maka mereka akan mencintaimu”.

    Zuhud merupakan suatu sikap terpuji yang disukai Allah SWT, di mana seseorang lebih mengutamakan cinta akhirat dan tidak terlalu mementingkan urusan dunia atau harta kekayaan.

    Perilaku zuhud juga akan membawa kehidupan seseorang hamba selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita semua baik sedikit ataupun banyak.

    ReplyDelete
  13. Muhammad Rizky AzdillahOctober 31, 2020 at 8:11 AM

    This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Vinna SyukraOctober 31, 2020 at 9:30 PM

    Vinna Syukra Mulya Putri_202021018_ unit 1

    DALIL DALIL TASHAWUF

    Dalil tentang Tasawuf yaitu:
    1. Al Qur’an
    2. Hadis

    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an dan yg kedua dalil tentang tasawuf adalah hadis.

    Dalil tentang tasawuf dalam Al Qur'an:
    1. Ar- ra'du ayat 28

    ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

    Artinya:(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.



    Maksudnya:
    Orang-orang yang beriman, hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah, dzikir adalah media yang dapat menenangkan hati dan menumbuhkan sifat Uswatun Hasanah, dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat

    ReplyDelete
  15. Yuni Rizky Aulia NasutionOctober 31, 2020 at 9:46 PM

    Nama: Yuni Rizky Aulia Nasution

    Nim:202021021

    Resume DALIL TASHAWUF

    Dalil tentang Tasawuf yaitu:

    1. Al Qur’an

    2. Hadis


    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an termaktub dalam surah:
    - Al Baqarah ayat 186

    Quran Surat Al-Baqarah Ayat 186
    وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
    Arab-Latin: Wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘annī fa innī qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn Terjemah Arti: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

    Kata da’a yang terdapat dalam ayat di atas, oleh para sufi diberi makna bukan berdoa dalam arti yang lazim kita lakukan, melainkan dengan arti berseru atau memanggil. Tuhan mereka panggil, dan Tuhan memperlihatkan diri-Nya kepada mereka.

    Tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 186 . Apabila engkau -wahai Nabi- ditanya oleh hamba-hamba-Ku tentang kedekatan-Ku dan kesediaan-Ku mengabulkan doa mereka, maka sesungguhnya Aku ini dekat dengan mereka, mengetahui keadaan mereka, dan mendengar doa mereka. Jadi, mereka tidak membutuhkan perantara dan tidak perlu bersuara keras. Aku mengabulkan doa orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku dengan tulus ikhlas di dalam doanya. Maka hendaklah mereka tunduk dan patuh kepada perintah-perintah-Ku serta mempertahankan iman mereka. Karena hal itu merupakan sarana yang paling ampuh bagi terkabulnya doa mereka. Mudah-mudahan dengan begitu mereka mau mengikuti jalan yang benar dalam semua urusan mereka, baik urusan agama maupun dunia.

    Pelajaran dari ayat :
    • Dekatnya Allah dengan hamba-hamba Nya, karena seluruh alam semesta berada dalam genggaman Nya dan di bawah kekuasaan Nya. Tidak ada hamba yang jauh dari Allah. Tidak ada satupun makhluk kecuali Allah melihatnya, mendengarnya dan berkuasa atasnya. Inilah hakikat kedekatan Allah.
    • Larangan untuk mengangkat suara ketika beribadah, kecuali dalam talbiyah, adzan, dan iqomah. • Kewajiban menjawab panggilan Allah ta’ala dengan keimanan dan amalan shaleh.
    • Kebenaran yang sesungguhnya ada dalam ketaatan kepada Allah, dan kesesatan serta kebodohan ada dalam kemaksiatan kepada Allah.

    Kesimpulannya,bahwa Allah tidak menolak dan mengabaikan do’a seseorang, tetapi sebaliknya Dia Mahamendengar do’a. Ini merupakan anjuran untuk senantiasa berdo’a, dan Dia tidak akan pernah menyia-nyiakan do’a hamba-Nya.


    ReplyDelete
  16. VanniOctober 31, 2020 at 10:21 PM

    Nama : Vanni Syukra Mulya Putri
    Nim : 202021019
    Unit : 1

    DALIL DALIL TASHAWUF

    Dalil tentang Tasawuf yaitu:
    1. Al Qur’an
    2. Hadis

    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an dan yg kedua dalil tentang tasawuf adalah hadis.

    Dalil tentang tasawuf dalam Al Qur'an:
    1. Al-Ahzab ayat 41-42
    يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًا ۙ 
    "Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,"(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)

    وَّ سَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
    "dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang."(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 42)

    Surah Al-Ahzab ayat 41 ini, Wahbah Al-Zuhaili dalam Tafsir Al-Wajiz menegaskan bahwa melalui ayat ini Allah memerintahkan hamba-Nya yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasulullah untuk memperbanyak mengingat Allah baik siang maupun malam dan baik sendiri maupun tidak. Sementara penafsiran surah Al-Ahzab ayat 42 dalam tafsir Al-Mukhashar karya Salih Ibn Abdullah menegaskan, bahwa ayat itu sebagai perintah kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan Syariat-Nya, agar selalu mengingat Allah dengan hati, lisan dan anggota badan.Selain itu agar mengingat Allah di waktu pagi dan petang hari, setelah shalat fardhu dan ketika terjadi sesuatu secara tiba-tiba, karena hal itu adalah ibadah yang disyariatkan, mengundang kecintaan dari Allah, menahan lisan dari dosa, dan membantu kepada segala kebaikan.

    Pelajaran yang dapat kita ambil dari penjelasan para ulama tafsir Al-Qur’an di atas adalah kita dianjurkan untuk selalu melanggengkan zikir di waktu kapanpun. Dengan banyak berzikir kita akan diampuni dosa-dosanya dan akan dimudahkan pencapaian atas cita-cita.

    ReplyDelete
  17. UnknownNovember 1, 2020 at 12:00 PM

    Putroe Balqis_202021016_Unit 1

    DALIL TASAWUF

    SURAT ALI IMRAN AYAT 31 [ BUKTI MENCINTAI ALLAH SWT ]
    قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُحوبَكُلُ وَرام

    Katakanlah: “ Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah inspirasi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang . [QS. Ali Imron: 31
    ]
    Bukti kecintaan kepada Alllah adalah dengan menjalankan perinta-perintah-Nya, yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah. Yakni, mengakui kerasulan Nabi Muhammad dengan dibuktikan menjalankan apa yang diwahyukan kepadanya.

    Mengakui kerasulan Nabi Muhammad merupakan gerbang awal dalam menggapai ridha Allah SWT. Kesalahan-kesalahan di masa lampau terhapuskan. Dengan mengikut Nabi Muhammad, mereka membuka lembaran baru dimensi keimanannya.

    Kesimpulannya :

    Bukti cinta hamba kepada Allah adalah dengan mengikuti semua perintah-perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-larangan-Nya [mengikuti syariat Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW ]
    Balasan atas mahabbah seorang hamba kepada Allah adalah dengan diberikannya kasih sayangNya beserta ampunan-Nya.

    ReplyDelete
  18. Muhammad Rizky AzdillahNovember 1, 2020 at 9:56 PM

    Nama : Muhammad Rizky Azdillah
    Nim : 202021010
    Unit : 1

    Dalil - Dalil Tasawuf

    Dasar-Dasar Tasawuf dalam:
    • Al-Qur’an
    • Hadits
    Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber tasawuf karena Al-Qur’an sebagai Nash, dimana hadist pu termasuk didalamnya. Setiap muslim dimanapun dan kapanpun harus memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan yang nyata. Jika Nash tidak diamalkan maka disitulah akan terjadi kesenjangan. Di dalam Al-Qur’an terdapat muatan-muatan ajaran Islam, baik dalam bidang syariah, aqidah, maupun muamalah.

    Salah satu Dalil tentang tasawuf dalam Al Qur'an:
    1) Ali Imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Artinya : "Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Didalam ayat ini menjelaskan bahwa tasawuf adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    ReplyDelete
  19. Cut Intan MeutiaNovember 1, 2020 at 11:46 PM

    Nama:Cut Intan Meutia
    Nim :202021009
    Unit :1

    *DALIL-DALIL TASAWUF
    1.Al-Qur'an
    Tasawuf merupakan salah satu istilah dan bagian dari perkembangan ajaran Islam dari para Sufi. Sementara dalam rukun Islam ataupun rukum Iman, mengenai tasawuf ini memang tak bisa dijelaskan secara eksplisit. Namun, tasawuf sendiri dianggap berasal dari beberapa pengaruh ajaran agama dan filsafat lainnya yang akhirnya diadopsi kedalam konsep Islam. Lalu bagaimana bunyi dalil tasawuf itu sendiri?
    Dalil Tasawuf yang pertama Termaktub dalam surah Ali 'Imran Ayat 31

    قُلۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُحِبُّوۡنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوۡنِى يُحۡبِبۡكُمُ اللّٰهُ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ‌ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ
    Artinya:
    Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Kedua, Q.S Al Ahzab ayat 41-42
    يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اذۡكُرُوۡا اللّٰهَ ذِكۡرًا كَثِيۡرًا
    41. Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,
    وَّ سَبِّحُوۡهُ بُكۡرَةً وَّاَصِيۡلًا
    42. dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.

    Atas Surah Al-Ahzab ayat 41 ini, Wahbah Al-Zuhaili dalam Tafsir Al-Wajiz menegaskan bahwa melalui ayat ini Allah memerintahkan hamba-Nya yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasulullah untuk memperbanyak mengingat Allah baik siang maupun malam dan baik sendiri maupun tidak.
    Sementara hati yang bening akan senantiasa
    terwujud pada diri
    manusia itu sendiri ketika memperbaiki hubungannya dengan Sang Ilahi.

    Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat ar-Ra'du ayat 28 sebagai berikut:



    الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

    Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

    Selain itu, , tasawuf termaktub dalam Surat Al A’la ayat 14-15,



    قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّىٰ

    Artinya: Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.

    perilaku manusia entah yang baik atau buruk, bergantung pada hati yang ia pelihara.

    Sejatinya, hati yang bersih akan membawa manusia pada kedamaian dan ketentraman yang sejati dan menyejukkan hati sesama ataupun lingkungannya.

    Sedangkan hati yang kerap dengki dan iri akan menjadi hati yang kotor sehingga membawa pada kehancuran, kekacauan, dan keresahan. Hal tersebut akan berdampak pada kehancuran manusia dan lingkungannya.

    ReplyDelete
  20. UnknownNovember 2, 2020 at 12:55 PM

    Nama: Muhammad Adli putra
    Nim:202021012
    Unit:1 Pendidikan Agama Islam
    Resume DALIL TASHAWUF


    Dalil tentang Tasawuf yaitu:

    1. Al Qur’an
    2. Hadis

    Salah satu Dalil tentang tasawuf dalam Al Qur'an:

    #Ar-rad ayat 28

    ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

    (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

    Orang-orang yang beriman kata allah,hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.
    Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram dengan tauhidullah dan mengingatNYa, sehingga menjadi tenang dengannya. Ingatlah dengan ketaatan kepada Allah dan mengingatNya serta dengan pahala dariNya, hati menjadi tenang dan damai.
    Yakni yang menjadi tenang dan tentram dengan berzikir kepada Allah dengan lisan mereka, seperti membaca al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, atau dengan mendengarkan zikir tersebut dari orang lain.��

    ReplyDelete
  21. UnknownNovember 2, 2020 at 1:00 PM

    Nama: Muhammad Adli putra
    Nim : 202021012
    Unit:1 Pendidikan Agama Islam
    Resume DALIL TASHAWUF


    Dalil tentang Tasawuf yaitu:

    1. Al Qur’an
    2. Hadis

    Salah satu Dalil tentang tasawuf dalam Al Qur'an:

    #Ar-rad ayat 28

    ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

    (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

    Orang-orang yang beriman kata allah,hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.
    Allah memberikan petunjuk bagi orang-orang yang hatinya tentram dengan tauhidullah dan mengingatNYa, sehingga menjadi tenang dengannya. Ingatlah dengan ketaatan kepada Allah dan mengingatNya serta dengan pahala dariNya, hati menjadi tenang dan damai.
    Yakni yang menjadi tenang dan tentram dengan berzikir kepada Allah dengan lisan mereka, seperti membaca al-Qur’an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, bertahlil, atau dengan mendengarkan zikir tersebut dari orang lain.

    ReplyDelete
  22. Yunda Pratiwi unit 1November 2, 2020 at 1:13 PM

    Nama: Yunda Pratiwi
    Nim:202021005
    Unit:1
    Dalil tentang tasawuf.

    Dalil tentang tasawuf yang pertama itu adalah al-qur'an, yang kedua sunnah atau pun hadist, dalil yang pertama ya itu al-qur'an sebagaimana dalam surat al-imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.kemudian dalam al-qur'an dalam surat ar-ra'dayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin: Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
    Orang orang yang beriman kepada Allah SWT hati mereka akan tentram mengingat Allah
    Dalil dalam tasawuf adalah hadist.
    Jadi Rasulullah SAW dalam hadist qudsi ini adalah Allah saya bagaimana dan hamabaku dan aku kata Allah beserta mereka ketika mereka mengingat aku makan aku akan meningatnya, maka orang yang suluq orang yang berjalan tasawuf maka dia akan berpikir kepada Allah maka hatinya tidak pernah sunyi.
    Jadi ketika Rasulullah SAW menjelaskan qiyamulan sampai kaki nya bengkak ini Rasulullah kemudian aisya berkata ya Rasulullah padahal Allah akan berjanji mengampuni mu kesalahan mu, kemudian beliau menjawab aku tidak mau ketika aku menjadi hamba yang tidak bersyukur kepada Allah.
    Seandainya kalian benar benar bertawakal kepda Allah maka Allah akan memberikan rejeki kepda kalian sebagaimana burung yang pergi dengan lapar dan pulang dengan kenyang.
    Tawakal kepada Allah adalah suatu makam pda tingkat Rida Allah orang yang menyerah kan diri kepda Allah husnuzon kepda Allah Berzuhudlah kepda dunia maka Allah akan mencintai mu zuhudlah kepda orang lain.

    ReplyDelete
  23. Resume tasawufNovember 2, 2020 at 8:01 PM

    Nama : usrah
    Nim : 202021017
    Unit : 1
    Akhlak Tasawuf
    Materi: Dalil-dalil Tasawuf

    Dalam tasawuf memiliki Dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadits.
    Dalil yg pertama yaitu Al-Qur'an sebagaimana yang termaktub dalam surah Ali- imram ( ayat : 31):

    قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

    Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
    Karena tasawuf adalah Tarbiyatul qulub ( pendidikan hati) untuk lebih cinta , sayang , lebih ma' rifah kepada Allah SWT. Dan kata lain adalah mahabbah yang berarti mencintai, jika kita mencintai Allah SWT bukti cinta kita adalah dengan cara mengikuti perintah-perintahnya dan meninggalkan larangan-nya, dan mengikuti Sunnah Rasulullah apa yg telah diperintahkan , Allah SWT sangat mencintai dan menyayangi seluruh hambanya yg mau berserah diri kepada Allah SWT, mengikuti seluruh perintah nya, oleh karena itu mari sama2 kita berserah diri kepada Allah SWT karena Allah SWT maha pengampun, maha penyayang.
    Kita sebagai hamba jangan pernah menentang ajaran Allah SWT selalu patuh apa yg diperintahkan, dan cintailah Allah SWT maka Allah SWT akan sangat mencintai mu.
    Kesimpulan nya:
    Jika kamu benar-benar mencintai Allah SWT maka ikutilah perintah nya dan jauhilah larangannya.

    Syukran

    ReplyDelete
  24. Resume tasawufNovember 2, 2020 at 8:01 PM

    Nama : usrah
    Nim : 202021017
    Unit : 1
    Akhlak Tasawuf
    Materi: Dalil-dalil Tasawuf

    Dalam tasawuf memiliki Dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadits.
    Dalil yg pertama yaitu Al-Qur'an sebagaimana yang termaktub dalam surah Ali- imram ( ayat : 31):

    قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

    Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
    Karena tasawuf adalah Tarbiyatul qulub ( pendidikan hati) untuk lebih cinta , sayang , lebih ma' rifah kepada Allah SWT. Dan kata lain adalah mahabbah yang berarti mencintai, jika kita mencintai Allah SWT bukti cinta kita adalah dengan cara mengikuti perintah-perintahnya dan meninggalkan larangan-nya, dan mengikuti Sunnah Rasulullah apa yg telah diperintahkan , Allah SWT sangat mencintai dan menyayangi seluruh hambanya yg mau berserah diri kepada Allah SWT, mengikuti seluruh perintah nya, oleh karena itu mari sama2 kita berserah diri kepada Allah SWT karena Allah SWT maha pengampun, maha penyayang.
    Kita sebagai hamba jangan pernah menentang ajaran Allah SWT selalu patuh apa yg diperintahkan, dan cintailah Allah SWT maka Allah SWT akan sangat mencintai mu.
    Kesimpulan nya:
    Jika kamu benar-benar mencintai Allah SWT maka ikutilah perintah nya dan jauhilah larangannya.

    Syukran

    ReplyDelete
  25. Darma MirandaNovember 2, 2020 at 8:38 PM

    Nama: Darma Miranda
    Unit: 1
    Jurusan: Pai
    Dalil tasawuf dalil tasawuf dari Al-Qur'an
    Perilaku manusia baik maupun buruknya tergantung pada hati yang iya miliki/pelihara, sejatinya bila hati bersih akan membawa manusia pada jalan yang damai dan ketentraman yang sejati menyesejukkan hati, sedangkan hati manusia yang dengki dan iri hati menjadi hati kotor sehingga membawa pada kehancuran, keresahan, dan kekacauan pada lingkungannya sendiri.


    Dalil tasawuf pada Al-Qur'an
    Macam mana di dalam surah Al-Baqarah ayat 115 yang artinya :
    "Dan kepunyaan Allah lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah maha luas (rahmat-Nya) lagi mengetahui"

    Dari arti surah di atas bahwa kita bisa mengetahui bahwasanya Allah itu bisa mengetahui dan melihat kita dari berbagai arah

    ReplyDelete
  26. Darma MirandaNovember 2, 2020 at 8:39 PM

    Nama: Darma Miranda
    Unit: 1
    Jurusan: Pai
    Dalil tasawuf dalil tasawuf dari Al-Qur'an
    Perilaku manusia baik maupun buruknya tergantung pada hati yang iya miliki/pelihara, sejatinya bila hati bersih akan membawa manusia pada jalan yang damai dan ketentraman yang sejati menyesejukkan hati, sedangkan hati manusia yang dengki dan iri hati menjadi hati kotor sehingga membawa pada kehancuran, keresahan, dan kekacauan pada lingkungannya sendiri.


    Dalil tasawuf pada Al-Qur'an
    Macam mana di dalam surah Al-Baqarah ayat 115 yang artinya :
    "Dan kepunyaan Allah lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah maha luas (rahmat-Nya) lagi mengetahui"

    Dari arti surah di atas bahwa kita bisa mengetahui bahwasanya Allah itu bisa mengetahui dan melihat kita dari berbagai arah

    ReplyDelete
  27. Firza HumairaNovember 3, 2020 at 7:03 PM

    Nama : Firza Humaira
    Nim : 202021020
    Unit : 1 PAI

    *Dalil-dalil Tasawuf*

    Dalil tentang Tasawuf yang pertama yaitu Al-Qur'an, dan yg kedua yaitu Sunnah ataupun Hadits.

    "Al-Qur'an"
    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an termaktub dalam surah:
    1) Ali Imran ayat 31

    Yang artinya : "Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Didalam ayat ini menjelaskan bahwa tasawuf adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    2) Al-baqarah ayat 186

    Yang artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku,agar mereka memperoleh kebenaran".

    Di dalam ayat ini menjelaskan bahwa ketika dia telah berma'rifah kepada allah, maka tidak ada sedikit pun kotoran-kotoran dalam hatinya. Ketika dia beribadah kepada allah segala sesuatu dia ikhlas karena allah.

    3) Ar-rad ayat 28
    Di dalam ayat ini, allah berfirman yg artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

    Di dalam ayat ini allah menjelaskan bahwa "Orang-orang yang beriman, hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati,merasa nikmat.

    Maka senantiasa kita untuk selalu berdzikir kepada allah agar kita mendapatkan faedah/manfaat yang luar biasa.

    4) Al-ahzab ayat 41-42
    Di dalam ayat ini, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk beriman kepada Allah dan membenarkan Rasulullah untuk memperbanyak mengingat Allah baik siang maupun malam dan baik sendiri maupun tidak.
    Dan Allah memerintahkan kepada orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan Syariat-Nya, agar selalu mengingat Allah dengan hati, lisan dan anggota badan.

    ReplyDelete
  28. Natasya FhonnaNovember 4, 2020 at 8:34 PM

    Nama : Nanda wati
    Nim : 202021030
    Jurusan : PAI unit 1

    "Resume"
    DALIL TENTANG TASAWUF
    - Al qur'an
    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub atau pendidikan hati, untuk lebih cinta, maka dari dalil menjelaskan tentang cinta allah dan allah juga akan mencintai kamu, dan kita harus mengikuti sunah Rasulullah saw, riadah bagi para sufi orang adalah zikir akan sebagai zikir yang banyak (zikrullah) zikir kepada allah, tanpa batas berzikir kepada allah sebanyak banyak nya maka tahap membersihkan diri juga zikir kepada allah, kemudian bertasbih kepada allah dan meminta kepada Allah dan apabila maka suatu saat akan naik pada tingkat maghrifah kepada musyahadah dan dia akan melakukan sesuatu kepada allah dan seperti itulah ciri hati hamba yang suci.
    Dan allah akan menerima doa dari hambanya yang awalnya bertarikat dan maghrifah kepada allah, sesuatu dia ikhlas kepada Allah subhanahu wa ta'ala
    orang-orang yang beriman kepada Allah hati mereka jadi tentram dan menentramkan jiwa dan hati merasa nikmat dan merasa mereka benar-benar hamba yang sangat hina untuk menimbulkan sifat Al Hasanah adalah dzikir dan telah menemukan makna hakikat.

    Selanjutnya adalah hadis yaitu salah satunya dari zan Allah bagaimana zan hambaku ketika mereka mengingat aku maka aku akan mengingatnya dan seperti hamba-hambaku yang melakukan suluk atau dzikir yang tiada hentinya mengucap Allah maka itulah hambaku yang aku karuniai
    dan sebagaimana contoh hamba-hamba Allah yang tidak mau ketika dia menjadi hamba yang tidak bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan ingin apa yang dia lakukan adalah jalan kepada Allah subhanahuwata'ala seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah subhanahu wa ta'ala maka kalian akan diberi Rizki pada tingkat riyadhah dan merendahkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala
    seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah maka kalian akan diberi rezeki pada tingkat yang ada dan merendahkan diri kepada Allah subhanahu wa ta'ala orang-orang yang tawakal akan selalu mencari hal-hal yang halal
    dan perintah Allah untuk bersyukurlah kepada dunia tidak hubu dunia atau atau orang yang hanya mementingkan dunia dan mengutamakan dunia itu tidak dilakukan oleh hamba Allah yang bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
    jadi seperti demikianlah beberapa arti arti dari dalil tentang tasawuf.

    ReplyDelete
  29. UnknownNovember 4, 2020 at 9:50 PM

    Nama;Fitri Padillah
    Unit 1Pai

    "Dalil Tasawuf"

    Dalil tentang Tasawuf ada 2 yang pertama yaitu Al-Qur'an, dan yg kedua yaitu hadits

    *Al-Qur'an*

    Dalil yg pertama tentang tasawuf dalam Al Qur’an termaktub dalam surah:
    1) Ali Imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Artinya : "Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

    Didalam ayat ini menjelaskan bahwa tasawuf adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, dan ma'rifah kepada Allah SWT.

    2) Al-baqarah ayat 186
    وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ

    Artinya : "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku,agar mereka memperoleh kebenaran".

    Di dalam ayat ini menjelaskan bahwa ketika dia telah berma'rifah kepada allah, maka tidak ada sedikit pun kotoran-kotoran dalam hatinya. Ketika dia beribadah kepada allah segala sesuatu dia ikhlas karena allah.

    3) Ar-rad ayat 28
    Di dalam ayat ini, allah berfirman:
    ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

    "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

    Di dalam ayat ini allah menjelaskan bahwa "Orang-orang yang beriman, hati mereka akan tentram,jadi ridhah yang dilakukan oleh shalih adalah berzikir kepada allah,dzikir kepada allah akan menentramkan jiwa,hati dan merasa nikmat.Maka senantiasa kita untuk selalu berdzikir kepada allah agar kita mendapatkan faedah yang luar biasa.

    ReplyDelete
  30. Sukma watiNovember 5, 2020 at 7:58 AM

    Nama : Sukma wati
    Nim : 202021034
    Unit : 1

    " DALIL TASAWUF "

    Dalil tentang tasawuf yang pertama itu adalah al-qur'an, yang kedua sunnah atau pun hadist, dalil yang pertama ya itu al-qur'an sebagaimana dalam surat al-imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.kemudian dalam al-qur'an dalam surat ar-ra'dayat 28 ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ Arab-Latin: Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
    Orang orang yang beriman kepada Allah SWT hati mereka akan tentram mengingat Allah
    Dalil dalam tasawuf adalah hadist.
    Jadi Rasulullah SAW dalam hadist qudsi ini adalah Allah saya bagaimana dan hamabaku dan aku kata Allah beserta mereka ketika mereka mengingat aku makan aku akan meningatnya, maka orang yang suluq orang yang berjalan tasawuf maka dia akan berpikir kepada Allah maka hatinya tidak pernah sunyi.
    Jadi ketika Rasulullah SAW menjelaskan qiyamulan sampai kaki nya bengkak ini Rasulullah kemudian aisya berkata ya Rasulullah padahal Allah akan berjanji mengampuni mu kesalahan mu, kemudian beliau menjawab aku tidak mau ketika aku menjadi hamba yang tidak bersyukur kepada Allah.
    Seandainya kalian benar benar bertawakal kepda Allah maka Allah akan memberikan rejeki kepda kalian sebagaimana burung yang pergi dengan lapar dan pulang dengan kenyang
    Tawakal kepada Allah adalah suatu makam pda tingkat Rida Allah orang yang menyerah kan diri kepda Allah husnuzon kepda Allah Berzuhudlah kepda dunia maka Allah akan mencintai mu zuhudlah kepda orang lain maka mereka akan mencintai mu zuhud memelihara diri dari pada segala sesuatu yang haram zuhud kepda dunia tidak cinta dunia tidak di lalaikan kepada dunia.

    ReplyDelete
  31. FitrianizaNovember 5, 2020 at 9:58 PM

    Nama: Fitrianiza
    Nim : 202021014
    Unit: 1(satu)

    "Dalil-dalil Tasawuf"

    Dalil tentang tasawuf yang pertama yaitu al-quran dan yang kedua yaitu sunnah/hadist.
    1. Al Qur'an

    Termaktub dalam surah ali-imran ayat 31:
    قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
    Arti: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    Karena tasawuf tersebut adalah pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang dan ma'rifah kepada allah.

    Maka dalam al Qur'an ayat 31 ini menjelaskan tentang cinta kepada allah dengan cara mengikuti sunah Rasulullah saw.

    ReplyDelete
  32. Aisa RahmadaniNovember 6, 2020 at 2:41 AM

    Aisa Rahmadani_Unit 1

    DALIL – DALIL TASAWUF

    Dalil tentang tasawuf yang pertama sekali bersumber dari Al-Quran, yang kedua Sunnah ataupun Hadits. Dalil yang pertama yaitu Al-Quran,
    sebagaimana yang termaktub dalam surah Ali Imran : 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَ يَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَاللهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Karena tasawuf adalah tarbiyatul qulub (pendidikan hati) untuk lebih cinta, sayang & ma'rifat kepada Allah swt. Disini dijelaskan tentang cinta, jika kamu benar-benar mencintai Allah, niscaya Allah akan mencintaimu.

    Dalil yang kedua dalam tasawuf adalah hadis. Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, ketika Rasulullah Saw melakukan qiyamul lail, Rasulullah salat hingga kakinya bengkak, Aisyah merasa heran dan bertanya; Ya Rasulullah engkau sekuat ini beribadah kepada Allah padahal Allah telah menghapuskan dosa-dosamu yang dahulu dan yang akan datang, beliau menjawab; Aku tak mau menjadi hamba yang tidak bersyukur kepada Allah. Bersyukur kepada Allah adalah senantiasa mempergunakan apa yang diberikan Allah pada tempat yang diridhai.

    ReplyDelete
  33. Baizatun NafisNovember 6, 2020 at 7:34 AM

    Nama : Baizatun Nafis
    Nim : 202021007

    Dalil-dalil tasaof.

    Al Qur'an.
    Sebagaimana termaktub dalam surah Ali Imran ayat 31, karena tasawuf itu adalah pendidikan hati untuk lebih cinta, untuk lebih sayang, untuk lebih ma'rifah kepada Allah SWT.
    sebagaimana dalam surat al-imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
    Berarti dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa ketika kita mencintai Allah SWT berarti kita harus mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
    Kemudian dalam surah al-ahzab ayat 1 sampai 42, riyadhoh bagi para sufi orang-orang salek dalam melaksanakan sulok adalah zikir, maka dalam surah alahzab ini Allah menjelaskan " wahai orang-orang yang beriman sebut olehmu akan Allah akan sebagai dzikir atau pun menyebut yang sangat banyak".

    ReplyDelete
  34. pitria jayantiNovember 8, 2020 at 5:09 AM

    Nama: Pitria jayanti
    Nim : 202021033
    Unit: 1

    DALIL-DALIL TASAWUF

    ~Al-Imran ayat 31
    قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
    Artinya : "Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.Karna tasawuf tersebut adalah tarbiatul qulub pendidikan hati untuk lebih cinta, sayang, ma'rifah kepada Allah SWT.

    Dalil yang kedua dalam tasawuf adalah hadis. Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim, ketika Rasulullah Saw melakukan qiyamul lail, Rasulullah salat hingga kakinya bengkak, Aisyah merasa heran dan bertanya; Ya Rasulullah engkau sekuat ini beribadah kepada Allah padahal Allah telah menghapuskan dosa-dosamu yang dahulu dan yang akan datang, beliau menjawab; Aku tak mau menjadi hamba yang tidak bersyukur kepada Allah. Bersyukur kepada Allah adalah senantiasa mempergunakan apa yang diberikan Allah pada tempat yang diridhai.






    ReplyDelete
  35. SyahrizatillahDecember 4, 2020 at 10:36 PM

    Mana . Julita
    Nim: 202021028
    Unit 1
    Pembelajaran . 7
    Tentang dalil dalil tasawuf
    Pertemuan selanjutny membahas dalil tentang tasawuf yg pertama yaitu
    1 al-quran
    2 sunan atau pun hadist
    Dalil yg pertama yaitu al Quran itu sebagai mana termaktub dalam surat al imran ayat 31 artinya karena tasawuf tersebut adalah pendidikan hati untuk lebih cinta, untuk lebih sayang, lebih makrifat kepada Allah SWT mk dalam surat al imran ini ayat 31 menjelaskan tentang cinta jika kamu benar mencintai Allah Ta'ala mk ikuti oleh mu akan aku jadi ayat tersebut adalah ketika benar benar mencintai Allah Ta'ala harus mengikuti sunah Rasulullah kemudian kedt yaitu
    Al Quran surat al akzakar ayat 41 _42 yg berisi riadah dari orang Sufi orang orang saleh dalam melaksanakan suluk atau zikir mk dalam surat al akzam ini menjelaskan wahai orang orang yg beriman sebut oleh mu akan Allah Ta'ala mk pendidikan dalam suluk dalam makamat tersebut adalah zikir kepada Allah SWT kemudian berhasil kepada Allah SWT selant al Quran surat al Baqarah 186 Allah menegaskan meminta kepada Allah jadi ketika Allah bertanya kepada ku orar yg bertashauf adalah seorang yg suatu saat ketika Allah naik ke tingkat martiridah dia melakukan sesuatu akan perintah Allah Ta'ala hati nya telah suci itu senan tiasa meminta kepada Allah. Allah itu adalah karib. Karib di sini aku akan menerima kata Allah SWT kemudian al Quran. Dia beribadah kepada Allah SWT kemudian Al Quran surat arak du ayat 28 Allah menjelaskan orang orang yg beriman kata Allah SWT hati mereka selalu mengingat Allah SWT. Zikir kepada Allaj mente tram kan jiwa hati rasa nikma merasa suatu sudah nikmat merasa segala sesuatu yg telah benar benar merasa seorang hamba yg sangat hina ini salah satu Media untuk menenangkan hati untuk menundukkan suatu sifat sain kepada seseorang.

    ReplyDelete