Thursday, January 3, 2019

Hukum Memasukkan Tangan Kedalam Air Yang Sedikit Saat Berwudhu'



لو ادخل المتوضىء يده بقصد الغسل عن الحدث اولا بعد نية الجنب او تثليث وجه المحدث او بعد الغسلة الاولى، ان قصد الاقتصار عليها بلا نية اغتراف ولا قصد اخذ الماء لغرض اخر صار مستعملا بالنسبة لغير يده فله ان يغسل بما فيها باقي ساعدها

Jikalau orang yang sedang berwudhu' memasukkan tangannya (kedalam air yang sedikit) dengan tujuan membasuh hadats atau pun bukan tapi sesudah berniat mandi junub atau sesudah membasuh muka tiga kali bagi orang yang berhadats atau sesudah membasuh satu kali dan jika ia hanya ingin membasuh satu kali dengan tidak berniat (tangannya sebagai) ceduk atau tidak bertujuan mengambil air untuk masud yang lain (seperti minum), niscaya jadilah air yang sedikit itu musta'mal untuk membasuh anggota selain tangannya. Maka boleh bagi orang tersebut melanjutkan membasuh lengannya saja.

(Fathul Mu'in, jil. 1, h. 39).

اما اذا نوى الاعتراف اي قصد الاخراج الماء من الاناء ليرفع به الحدث خارجه فلا يصير الماء مستعملا. 

ونية الاعتراف محلها قبل ممسة الماء فلا يعتد بها بعدها

Adapun apabila berniat oleh orang berwudhu' akan ceduk (akan tangannya sebagai ceduk) artinya ia bertujuan untuk mengeluarkan air dari bejana (tempat air) supaya bahwa ia merafa' hadats diluar bejana, niscaya maka tidak jadilah air tersebut musta'mal. 

Berniat cedukan itu adalah sebelum tangannya seseorang  menyentuh air. Dan tidak dihitung lagi tangannya sebagai cedukan berniat sesudah menyentuh air.

(I'anathut Tahalibin, jil. 1, h. 39).

0 komentar:

Post a Comment