Suatu waktu, Al-Kisa’i hendak menunjukkan kepada khalayak ramai akan pentingnya ilmu Nahwu yang ia kaji selama ini. Terlebih kepada Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Grand Qadhi waktu itu, Imam Abu Yusuf. Tibalah waktu ketika Al-Kisa’i memutuskan untuk mendatangi Sang Khalifah di istana. “Wahai Amirul Mukminin, apakah Anda mengizinkan saya untuk menguji Abu Yusuf perilah masalah fikih?” Khalifah tentu sangat heran dengan pertanyaan yang barusan didengarnya. Seorang ahli Nahwu berani menanyai atau menguji Grand Qadhi di bidang yang digelutinya,...