Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Jelaskan jenis-jenis jaringan
2. Sebutkan macam-macam topologi jaringan dan definisinya masing-masing
3. Jelaskan secara singkat proses terbentuknya jaringan internet
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. Jelaskan jenis-jenis jaringan
2. Sebutkan macam-macam topologi jaringan dan definisinya masing-masing
3. Jelaskan secara singkat proses terbentuknya jaringan internet
1. Topologi Ring
ReplyDeleteTopologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
1. Topologi Ring
ReplyDeleteTopologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete1. Topologi Ring
ReplyDeleteTopologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
ReplyDeleteSeluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumi
7. Topologi Linier
ReplyDeleteTopologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
NAMA: Dzaki Ulya
ReplyDeleteKELAS: IX¹
1. PAN (Personal Area Network)
Pengertian jaringan komputer PAN adalah jaringan komunikasi dalam jarak dekat di mana menghubungkan satu perangkat dengan lainnya.
Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer.
Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.
2.
LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Lan merupakan salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai.
Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah.
Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet.
Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).
3. CAN (Campus Area Network)
Pengertian jaringan komputer CAN adalah jaringan yang menghubungkan aneka perangkat dan komputer dalam sebuah instansi pendidikan seperti sekolah, kampus, universitas, dan lain sebagainya.
Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi.
Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.
4. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.
5. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.
6. Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia.
Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.
7. VPN (Virtual Private Network)
VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data.
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
ReplyDeleteTopologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
3)
Pada mulanya, internet pertama kali hadir pada sekitar tahun 1969 dalam sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). ARPA ini membuat sebuah jaringan internet untuk pertama kalinya yang kemudian dinamai dengan ARPANET. Tak disangka, ARPANET inilah yang kemudian akan menjadi cikal bakal dari terbentuknya jaringan internet yang mendunia pada saat ini.
Pada tahun 1980-an, internet mulai digunakan oleh beberapa kalangan terbatas guna menjalankan fungsinya sebagai penghubung berbagai Universitas atau kampus yang populer di negara Amerika Serikat. Sekitar tahun 1982, protokol standar dari TCP/IP pun mulai dipublikasikan dan dipakai.
Dua tahun berselang, tepatnya 1984, nama domain pun sudah mulai muncul dan digunakan. Kemudian, pada tahun 1986 National Sciences Foundation Network atau NSFNET mulai didirikan dan dikembangkan. NSFNET inilah yang kemudian menggantikan peran ARPANET sebagai wadah riset internet di Amerika Serikat.
Setelah itu, Beberapa jaringan internasional di berbagai negara pun mulai dihubungkan dan dikembangkan melalui NSFNET itu.
ARPANET memang telah digantikan, namun, internet pertama hasil pengembangannya tersebut masih terus dikembangkan dan dipakai sampai sekarang. Pada awal perkembangannya, informasi yang dapat diakses melalui internet hanya informasi yang berbentuk atau berbasis teks. Tetapi, mulai tahun 1990-an, layanan tersebut berkembang menjadi layanan berbasis tampilan grafis yang dikenal sebagai World Wide Web (WWW) yang merupakan hasil perkembangan dari CERN.
Nama : putri mou'riza
ReplyDeleteKelas : 1X¹
1. PAN (Personal Area Network)
Pengertian jaringan komputer PAN adalah jaringan komunikasi dalam jarak dekat di mana menghubungkan satu perangkat dengan lainnya.
Jenis jaringan ini mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer.
Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.
2.
LAN (Local Area Network)
Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Lan merupakan salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai.
Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah.
Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet.
Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan WIfi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).
3. CAN (Campus Area Network)
Pengertian jaringan komputer CAN adalah jaringan yang menghubungkan aneka perangkat dan komputer dalam sebuah instansi pendidikan seperti sekolah, kampus, universitas, dan lain sebagainya.
Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi.
Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.
4. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN.
5. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.
6. Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia.
Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.
7. VPN (Virtual Private Network)
VPN merupakan salah satu solusi untuk menyediakan koneksi internet yang lebih aman. VPN dapat membuat jalur aman untuk kebutuhan transmisi data.
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
Nama: Nahya ramadhana
ReplyDeleteKelas:IX¹
1.Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Name:Aisya nur Syifa
ReplyDeleteKelas:IX¹
1.Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
nama:nuruhul aqqifah
ReplyDeleteKelas:IX¹
1.Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Nama:Agus tia
ReplyDeleteKelas:IX¹
1.Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
nama: niswatul Khaira
ReplyDeleteklas:3¹
2
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid
3Pada mulanya, internet pertama kali hadir pada sekitar tahun 1969 dalam sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). ARPA ini membuat sebuah jaringan internet untuk pertama kalinya yang kemudian dinamai dengan ARPANET. Tak disangka, ARPANET inilah yang kemudian akan menjadi cikal bakal dari terbentuknya jaringan internet yang mendunia pada
Nama:nia Miranda
ReplyDeleteKelas:3¹
1. Topologi Ring
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi jaringan ring ini hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer terkoneksi.
.
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial. Topologi bus menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
.
3. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
4. Topologi Star
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Kekurangan Topologi Star, diantaranya yaitu:
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel.
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah.
Sangat tergantung pada terminal pusat.
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree, diantaranya yaitu:
Memiliki kinerja jaringan yang lambat.
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal.
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini.
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan bermasalah.
6. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Biaya instalasi sangat murah.
Proses instalasi mudah.
Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client.
Kekurangan Topologi Peer to Peer, diantaranya yaitu:
Sangat sulit dikembangkan.
Security dalam topologi ini sering bermasalah.
Proses troubleshooting termasuk rumit.
7. Topologi Linier
Topologi linier atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier, diantaranya yaitu:
Mudah dikembangkan.
Penggunaan kabel sedikit.
Tata letak topologi linier sederhana dan mudah.
Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral.
8. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid