Ketika ditanyakan, kekayaan apa yang telah diberikan untuk istrimu?
Maka jawabannya tidak ada, tidak ada se gram emas pun yang melingkar di tangannya atau tergantung dilehernya.
Tidak bisa memberikan kelebihan dari sekedar kebutuhan hidup dan biaya pendidikan anak².
Motor itu pun dari hasil menabung bertahun², mobil tidak ada, pakaian mewah tidak ada, rumah belum selesai, dan tidak ada kemewahan lainnya.
Saya juga bukan tipe lelaki romantis didepan kamera untuk saya upload dan bagikan untuk konsumsi publik 🙏.
Namun aku senantiasa mencoba menjadi imam dalam keluarga, dan juga sebagaimana perintah Allah Swt.
"Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka...", (Q. S. At Tahrim: 6).
Ibnu Abbas menafsirkan bahwa cara memelihara keluarga dari api neraka dengan cara mengajarkan ilmu² agama (tauhid, fiqih dan tasawuf) dan juga mengajari mereka adab.
Tidak akan terlepas tuntutan kepada seorang suami kelak di akhirat, bila ia tidak melakukan ini (yang disampaikan Ibnu Abbas)
Senin dan Kamis setelah shalat Dhuhur s.d Ashar merupakan jadwal untuk mengajar my wife (❤️) ilmu agama.
Senin untuk muraja'ah dan belajar kitab Syarah 'Uqudul Lijain dan kitab Penawar Bagi Hati, sedangkan Kamis untuk muraja'ah dan belajar kitab Tuhfatul Raghibin dan kitab Daqaiqul Akhbar.
Semoga Allah senantiasa menyatukan hati kami dalam cinta dan kasih sayang minal dunniya dan akhirat.
Dan semoga saya tidak termasuk golongan orang² yang dituntut oleh istri dan anak² kelak di hadapan Allah saat hisab.
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS Al Furqan ayat 74).
Foto: me and my wife
0 komentar:
Post a Comment