Sunday, November 17, 2019

5 Tempat Dihuni Sifat Baik dan Sifat Buruk Dalam Tubuh Manusia


Qalb

Qalb (hati) yang tidak pernah berzikir merupakan hati yang dikuasai oleh Syaithan, Iblis, hawa nafsu dan didalamnya penuh dengan rasa cinta kepada dunia, demi dunia ia mau mati²an dengan segala macam cara, merasa hina bila tidak mendapatkan dunia khauf (takut) berlebihan bila asa didunia tidak tercapai.

Walau dalam qalb (hati) tersebut punya iman, islam, tauhid, ma'rifah dan malaikat. Namun semuanya tidak akan muncul karena hati telah mati.

Zikrullah (berzikir kepada Allah) dengan asma Allah adalah salah satu cara iman, islam, tauhid, ma'rifah dan malaikat akan terasa hidup dan hawa nafsu, iblis, cinta dunia dan syaithan akan tertunduk.

Ruh
Ruh merupakan tempatnya loba dan kikir.
Loba adalah ingin sesuatu yang lebih dari kebutuhan, kikir adalah merasa sayang kepada hartanya untuk berbagi

Zikrullah pada tempat ruh itu memadamkan sifat loba dan kikir serta menampakkan sifat qana'ah.

Sir
Sir yang tidak pernah disentuh zikrullah akan membuat seseorang pendendam, karena didalam sir inilah sifat dendam bersemanyam.



Diri yang dikuasai oleh dendam adalah diri yang sunyi dari zikir asma zat Allah pada tempat sir.

Namun sebaliknya, diri yang senantiasa berzikir pada tempat sir akan menghasilkan diri yang pemurah, pengasih dan penyayang.

Khafi
Khafi adalah salah satu tempat dalam tubuh seseorang, disanalah tempat bersemayam dengki, munafiq, syukur dan sabar.

Bila khafi ini tidak diisi dengan zikrullah ismu zat, maka seseorang akan berperangai dengki dan senantiasa memperlihat kemunafikannya.

Bila tempat khafi senantiasa diisi zikrullah maka seseorang menjadi hamba yang pandai bersyukur serta senantiasa sabar atas qadha dan qadar.

Zikrullah merupakan obatnya penyakit batin

Akhfa
Akhfa merupakan tempat terakhir dalam tubuh manusia yang terdapat sifat baik dan buruk pada manusia.

Akhfa terletak diantara dua susu dan sedikit kebawah.

Orang yang tidak pernah zikrullah pada tempat akhfa ini akan memiliki sifat riya, takabur, 'ujub dan tama'.

Beribadah tidak ikhlas karena Allah tapi semata menampakkan kepada orang, merasa dirinya paling baik dan ibadahnya paling baik, merasa heran atas prestasi yang ia dapatkan, seolah dirinya paling hebat, juga selalu berharap pemberian orang lain, padahal ia telah memilikinya.

Dengan mulazimah zikrullah pada tempat akhfa ini memadamkan sifat-sifat buruk diatas dan mendhahirkan sifat tadhuru', ikhlas dan khudhu'.

Ia menundukkan dirinya serta rasa malu kepada Allah Swt karena tidak maksimal beribadah kepada Allah, apapun yang ia kerjakan didunia ini ikhlas karena Allah Swt, baik pekerjaan duniawi dan ukhrawi, senantiasa menjaga waktu beribadah kepada Allah Swt dengan konsisten.

Senantiasalah zikrullah pada tempat tersebut agar sifat² tercela itu hilang dan lahirlah sifat² kepujian.

1 komentar:

  1. na'uzubillah, senantiasa kita dibudakkan oleh sifat jelek kita

    ReplyDelete