Sunday, November 12, 2023

Resume Ke-12; Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

                                                                 Pertemuan Ke-12

Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Ke-30 PGRI 
Jumat, 10 November 2023

Pemateri           : Susanto, S.Pd
Moderator        : Arifiah Afifi
Materi               : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan


Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) Ke-30 PGRI Ke-12 dengan materi Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan yang menjadi narasumber bapak Susanto, S.Pd dan dipandu oleh NArofiah Afifi selaku moderator.

Proofreading adalah adalah tahap terakhir dari proses pengeditan sebuah tulisan dan hanya boleh dilakukan setelah semua revisi dan pengeditan telah dilakukan. proses memeriksa dokumen untuk setiap jenis kesalahan tata bahasa, tipografi, atau format. Proofreading harus selalu menjadi langkah terakhir yang diambil sebelum sebuah dokumen. Hal ini dibutuhkan oleh setiap orang/penulis baik akademis ataupun personal bisnis, atau organisasi yang memproduksi tulisan untuk domain publik, dapat berupa paper akademis, iklan cetak, web copy, direct mail, booklet informasi, artikel, buku dan lain sebagainya

Sebab saat menulis terjadi kesalahan penulisan disebabkan oleh:

  1. Kadang, penulisan sering luput dalam penulisan huruf (termasuk ejaan) karena terlalu fokus pada kualitas kontensnya, bukan teknik menulisnya.
  2. (Maaf), kadang beberapa penulisan melakukan kesengajaan dalam melanggar kaidah menulis buku secara
  3. Tata cara penulisan huruf (dan penggunaan kaidah ejaan lainnya) adalah hal yang sangat bersifat mikro dalam menulis buku, tetap saja harus dianggap penting.
Kesalahan apa saja yang dikoreksi?
  1. Saltik (kesalahan pemgetikan) aau ejaan
  2. Penggunaan tanda baca
  3. Konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah
  4. logika dari sebuah tulisan
Saltik atau typo
  1. Typo insedental, kesalahan mengetik, cukup diperbaiki
  2. Typo individual, kecenderungan pribadi, misalnya menulis kata "buku" pada awal kalimat selalu "BUku"
  3. Typo automatical, koreksi otomatis dari aplikasi
  4. Typo konseptual, bukan salah ketik melainkan salah konsep.
EYD V
(https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/)
  • Penggunaan huruf
  • Penulisan kata
  • Penggunaan tanda baca
  • Penulisan unsur sarapan
Contoh tulisan yang belum dikoreksi

Sepanjang hari bapak bekerja hingga lembur larut malam. Akupun bangga punya ayah pekerja keras. Akibatnya karirnya melesat. Tapi saya amat sangat kaget saat mendengar teman bercerita  saat makan disebuah Cafe Starbuck.

(Isa Alamsah - kbm.id)

Berikut hal yang kita proofreading

Sepanjang hari bapak bekerja hingga lembur larut malam. Akupun bangga punya ayah pekerja keras. Akibatnya karirnya melesat. Tapi saya amat sangat kaget saat mendengar teman bercerita  saat makan disebuah Cafe Starbuck.

Lihatlah!

Kata bapak dan ayah tidak digunakan secara konsisten.

Akupun (X) Aku pun

Kata aku dan saya tidak konsisten

Karirnya (X) kariernya

Kata saat diulang pada kalimat yang sama

Di sebuah Cafe Startbuck, lebih efektif mana dibandingkan dengan di Cafe Statbuck

0 komentar:

Post a Comment