Thursday, August 24, 2023

Refleksi Umur 43 Tahun

 

Setiap manusia yang telah Allah ciptakan memiliki ajal (batas hidup), ketika ajal telah tiba maka Allah tidak akan mentakhirkan dan bila ajal itu belum tiba Allah tidak akan menyegerakan, tapi manusia hidup sesuai batas ajal masing-masing. 

Semakin bertambahnya umur seseorang maka pada hakikatnya ia semakit dekat dengan kematian. Karena pemakaian umur yang makin berkurang. Seumpama seorang yang memiliki batasan umur 63 tahun, kemudian ia telah hidup 43 tahun maka secara otomatis hanya memiliki 20 tahun lagi umurnya.

Semakin dekatnya dengan kematian maka semakin sedikitlah waktu untuk mempersiapkan bekal akhirat. Entah seberapa bamyak bekal kembalj telah disiapkan, yang pasti makin berkuranglah waktu yang dimiliki.

Ketika tepatnya 22 Agustus 2023, maka ketika itu umurku telah 43 tahun, pastinya diri ini semakin dekat dengan undangam Tuhan untuk pulang.

Kadang rasa sedih dan galau, karena bekal pulang masih sedikit bahkan kadang belum mempunyai bekal, setiap suatu kebaikan yang aku kerjakan entai bernilai fahala atau hanya sekedar kesibukan...

Oh Tuhan, jadikanlah sedikit kebaikan ku bernilai fahala berlipat ganda agar bekal pulang kepada Mu tersedia. Sungguh setiap saatnya aku selalu sibuk dengan kedhaliman yang kadangkala tidak aku sadari.

Ya Tuhan, setiap kesalahan dan dosa yang aku lakukan, baik secara sengaja atau tanpa kesengajaan, hapuskanlah kesalahan itu atau pun gantikanlah sebagai nilai fahala.

43 tahun aku telah menghirup nafas dari Mu, begitu banyak nikmat Mu telah saya pergunakan, saya yakin tidak sebanding dengan rasa syukurku kepada Mu, syukur ku masih sebatas ucapan bukan sepenuhnya aku jabarkan dalam perbuatan.

Tuhan, saya yakin dengan rasa kasih sayang dan pengampunan Mu, Engkau akan jadikan saya sebagai hamba yang baik, hamba yang Engkau ampuni dari segala dosa dan hamba yang akan Engkau tempatkan kelak disurga Mu walau sebesar apa pun dosa yang pernah saya lakukan.

Saya yakin, bahwa petunjuk Mu senantiasa kepada hamba yang Engkau kehendaki dan kehendaki aku sebagai salah seorang hamba yang senantiasa Engkau tunjuki.

"Ya Tuhan kami, senantiasalah kami mendhalimi diri sendiri, dan jika tidak besarnya pengampunan Mu sungguh kami termasuk dalam golongan orang-orang yang rugi"

0 komentar:

Post a Comment