Tuesday, May 2, 2023

Jangan Takabur Kepada Guru

 JANGAN TAKABBUR TERHADAP GURU


Imam Al Ghazali rahimahullah berkata:


فلا ينبغي لطالب العلم أن يتكبر على المعلم ومن تكبره على المعلم أن يستنكف عن الاستفادة إلا من المرموقين المشهورين وهو عين الحماقة فإن العلم سبب النجاة والسعادة ومن يطلب مهرباً من سبع ضار يفترسه لم يفرق بين أن يرشده إلى الهرب مشهور أو خامل وضراوة سباع النار بالجهال بالله تعالى أشد من ضراوة كل سبع 

(إحياء علوم الدين، ج١، ص. ٥٠)


Tidak sepatutnya seorang penuntut ilmu bersikap takabbur terhadap gurunya. Diantara bentuk takabbur terhadap guru adalah tidak mau belajar kecuali dari guru yang terkemuka dan terkenal. Ini jelas suatu kedunguan. Sesungguhnya ilmu adalah sebab keselamatan dan kebahagiaan. Barangsiapa mencari jalan melarikan diri dari binatang buas berbahaya yang akan menerkamnya, pasti ia tidak akan membedakan siapa yang menunjuki jalan, baik itu orang terkenal atau orang tak terkenal. Bahaya binatang buas neraka terhadap orang orang bodoh dengan Allah SWT lebih dahsyat dari bahaya semua binatang buas.

(Ihya 'Ulumuddin, juz 1, hal. 50)


Fenomena takabbur seperti yang diungkapkan oleh imam Al Ghazali, banyak menjangkiti para pelajar dewasa ini. Mereka begitu mudah mencampakkan suatu kebenaran, karena kebenaran itu tidak disampaikan oleh guru terkenal. Mereka begitu leluasa menyepelekan ilmu seorang guru, karena guru itu tidak memiliki popularitas tinggi. Akibatnya, ilmu banyak terabaikan, hikmah banyak tercecer tanpa ada pemungut yang mau menghargainya, sehingga kebodohanpun semakin merajalela. 


Ketika kita menderita kelaparan, apakah kita akan membedakan makanan yang diberikan kepada kita berasal dari orang terkenal atau bukan?. Kalau itu kita lakukan, mungkin kematian akan lebih duluan datang sebelum datangnya bantuan dari orang terkenal.


Ketika kita menderita "kelaparan" ilmu, apakah kita akan membedakan ilmu yang datang kepada kita itu berasal dari guru terkenal atau tidak?. Kalau itu kita lakukan, mungkin "kematian" ilmu yang berimbas pada "kematian" amal, akan lebih duluan datang sebelum datangnya guru yang terkenal.


Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan taufiq Nya kepada kita semua agar selalu menghargai guru dan ilmu mereka. 

آمين يا رب العالمين

1 komentar: